Jakarta, Gatra.com – Civitas Ganjar yang merupakan para alumni muda Universitas Sumatera Utara dan Universitas Riau (USU dan Unri) menyosialisasikan satu keluarga miskin satu sarjana yang merupakan program Capres 2024 Ganjar Pranowo kepada milenial dan mahasiswa.
Koordinator Wilayah Civitas Ganjar Sumut, Berry Sitohang, menyampaikan, para milenial dan mahasiswa menyambut baik program yang akan dicanangkan Ganjar-Mahfud jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden periode 2024-2029.
Program tersebut, lanjut Berry, dalam keterangan pada Sabtu (25/11), merupakan salah satu gagasan terbaik untuk mengatasi masalah pendidikan dan kesenjangan sosial atau kemiskinan di Indonesia.
Berry menyampaikan keterangan tersebut usai acara diskusi bertema pendidikan bersama milenial dan mahasiswa di Kelurahan Sempakata, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).
“Maka kita juga berkaca dari salah satu program Pak Ganjar yaitu menciptakan satu sarjana di tiap rumah. Itu program yang sangat out of the box dan sangat istimewa bagi kami sebagai milenial,” ujarnya.
Berry menjelaskan, program satu keluarga miskin satu sarjana dari Ganjar Pranowo dapat menyeimbangkan penyelesaian masalah pendidikan dan kemiskinan secara menyeluruh.
Program tersebut, kata Berry, juga merupakan upaya Ganjar bersama Cawapres Mahfud MD menuntaskan persoalan dari hulu ke hilir terkait masalah pendidikan yang mengakar.
Pihaknya menginginkan dengan disosialisasikannya program satu keluarga miskin satu sarjana kepada para milenial dan mahasiswa diharapkan dapat mendorong pemerataan pendidikan di Tanah Air.
“Harapannya di acara seperti ini kita mengamplifikasi program-program dari Pak Ganjar dan Pak Mahfud tentang pentingnya pendidikan itu tadi, contohnya satu sarjana satu rumah dan kita harap ini dapat berdampak ke kawan-kawan,” katanya.
Salah satu peserta diskusi Civitas Ganjar, Grace Kristin, mengaku tertarik dan sangat mendukung program satu keluarga miskin satu sarjana yang diinisiasi Ganjar Pranowo.
Mahasiswi USU itu menilai, program Capres 2024 berambut putih itu dapat mengurangi ketimpangan pendidikan yang ada di kota dan di daerah kurang terjangkau, serta meratakan pendidikan layak untuk seluruh rakyat Indonesia.
“Menurut saya ini program yang sangat bagus karena kita tahu banyak sekali anak muda atau bisa dikatakan tempatnya itu masih di pedalaman atau kurang menjangkau pendidikan,” katanya.
Menurutnya, program Ganjar ini diharapkan menjadi program pendidikan di seluruh Indonesia sehingga tidak hanya anak-anak di kota dan dari kalangan mampu yang dapat mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. “Semuanya bisa mendapatkan hak pendidikan yang layak,” ujarnya.
Agar program satu keluarga miskin satu sarjana bisa direalisasikan ke seluruh daerah di Indonesia, Grace, memberikan dukungan kepada Ganjar-Mahfud agar dapat memimpin Indonesia di tahun 2024-2029.
“Pak Ganjar itu dengan segala aspek-aspek yang sudah dilakukan, menurut saya, Pak Ganjar layak untuk menjadi Presiden dan karena dari segala program Bapak, banyak yang mendukung anak-anak muda,” katanya.
