Home Pendidikan Jokowi Minta Kemendikbud Munculkan 100.000 Guru Penggerak

Jokowi Minta Kemendikbud Munculkan 100.000 Guru Penggerak

Jakarta, Gatra.com - Presiden Joko Widodo berharap jumlah guru penggerak yang dimiliki Indonesia bisa terus bertambah. Menurut Jokowi, guru-guru penggerak mempunyai peran penting sebagai pemimpin sekolah yang terus berinovasi.

Dalam laporan yang ia terima dari Kemendikbudristek, saat ini telah hadir sebanyak 50.000 guru penggerak. 9.000 diantaranya, telah menjadi Kepala Sekolah. Angka ini, Jokowi harap, bisa terus didorong untuk bertambah.

“Harapan saya jumlah ini bisa terus meningkat. Seperti yang tadi disampaikan, targetnya tahun depan mencapai jumlah 100 ribu [Guru Penggerak],” ujar Jokowi saat hadir dalam perayaan hari Guru Nasional (HGN) di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (25/11).

Disamping peningkatan jumlah guru penggerak, Jokowi juga menyebut peningkatan pun harus terjadi dalam rekrutmen guru ASN PPPK. Hingga saat ini, rekrutmen guru ASN PPPK tahun 2021 dan tahun 2022 telah meloloskan 544 ribu guru honorer sebagai ASN PPPK. Harapannya dalam 3 tahun, ada kurang lebih 840.000 guru yang direkrut sebagai ASN PPPK.

"Tahun 2024 Nanti target kita yakni mencapai 1 juta guru yang diangkat menjadi ASN PPPK," ujar dia.

Dengan dua peningkatan yang terjadi secara beriringan itu, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu yakin bahwa kedepan Indonesia akan memiliki guru-guru yang memiliki kualitas baik serta dapat menjadi penghela transformasi pendidikan tanah air.

“Saya yakin Indonesia akan memiliki guru berkualitas baik dan sejahtera kehidupannya,” beber Jokowi.

Di kesempatan yang sama, Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim pun yakin bahwa guru-guru di Indonesia telah mendapat manfaat dari program guru penggerak.

Sebagaimana arahan Presiden, Nadiem pun berkomitmen untuk menumbuhkan angka guru penggerak hingga berjumlah 100.000. Dan kesemuanya akan segera dijadikan Kepala Sekolah dan Pengawas.

“Karena kedepan kita butuh banyak inovator penggerak yang berani melakukan perubahan. Berani untuk mencari hal yang terbaik bagi murid-murdi kita,” jelas Nadiem.

135