Home Ekonomi MedcoEnergi Dukung Pemerintah Hadapi Trilema Energi

MedcoEnergi Dukung Pemerintah Hadapi Trilema Energi

Bogor, Gatra.com – PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) melalui unit usaha eksplorasi dan produksi minyak dan gas (Migas), Medco E&P Indonesia (Medco E&P), terus mendukung upaya pemerintah dalam melaksanakan ketahanan, keterjangkauan, dan keberlanjutan (trilema) energi.

Chief Administrative Officer MedcoEnergi yang juga menjabat sebagai SVP Business Support Medco E&P, Amri Siahaan, dalam acara Temu Media Nasional pada 25-26 November 2023 di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (25/11), menyampaikan, komitmen dukungan tersebut dibuktikan dengan terus melakukan eksplorasi dan pengembangan proyek-proyek migasnya di Indonesia.

Sebagai Perusahaan energi terkemuka di Indonesia dan Asia Tenggara, lanjut Amri, MedcoEnergi juga fokus dalam menjaga keberlanjutan usaha dengan mengembangkan proyek energi bersih terbarukan.

Ia mengungkapkan, energi bersih terbarukan yang dikembangkan pihaknya, seperti tenaga surya dan panas bumi melalui PT Medco Power Indonesia. Adapun Medco E&P fokus terhadap energi transisi melalui program-program pengurangan emisi Gas Rumah Kaca.

Dalam upaya menghadapi trilema energi, kata Amri, dibutuhkan investasi besar, inovasi, sinergi, dan efisiensi di semua segmen bisnis serta keseriusan dari semua pihak untuk dapat merealisasikan komitmen standar kinerja ESG yang tinggi demi mencapai Net Zero Emissions untuk Cakupan 1 dan 2 pada 2050 dan Cakupan 3 pada 2060.

“Kami mempunyai misi untuk memenuhi permintaan energi bersih dan sumber daya alam yang terjangkau, ramah lingkungan dan berkelanjutan, sehingga perusahaan bisa memberikan nilai dan imbal hasil jangka panjang bagi pemangku kepentingan,” ujar Amri.

Sementara itu, Chief Financial Officer PT Medco Power Indonesia, Myrta Sri Utami, mengatakan, Indonesia saat ini tengah melakukan transisi energi dari pemakaian energi fosil ke energi baru terbarukan sebagai bentuk program pengurangan emisi gas rumah kaca.

“Setelah sukses merampungkan proyek PLTGU Riau 275 MW dan PLTS Sumbawa 26 MWp pada 2022, MedcoEnergi melanjutkan pengembangan proyek panas bumi 34 MW fase 1 di Blawan-Ijen, Jawa Timur dan PLTS 2x25 MWp di Bali sebagai bagian dari upaya menyukseskan program bauran energi nasional,” kata Myrta.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi Suryodipuro, berharap sinergi antara KKKS, media massa dengan SKK Migas dapat terus dipertahankan. Sinergi dapat membantu KKKS dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya investasi di industri hulu migas bagi Indonesia.

“Keberhasilan transisi energi ke energi terbarukan juga sangat tergantung dari kelancaran industri hulu migas,” kata Hudi.

Untuk itu, KKSK sangat membutuhkan kerja sama media untuk pemberitaan yang berimbang sehingga mendukung kelancaran investasi dan meminimalisir potensi gangguan sosial di wilayah operasi migas,” ujarnya.

Kegiatan bertajuk “Menghadapi Trilema Energi” tersebut dihadiri sejumlah rekan jurnalis media nasional. Kegiatan dua hari yang juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada para jurnalis.

62