Home Politik Ketua KPU : Sindir Menyindir Akan Berkurang Karena Tahu Titik Lemah Masing-Masing

Ketua KPU : Sindir Menyindir Akan Berkurang Karena Tahu Titik Lemah Masing-Masing

Jakarta, Gatra.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari mengatakan semua calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) pada Pemilu 2024 bersahabat. Dia meyakini sindir-menyindir akan berkurang karena sama-sama tahu titik lemah masing-masing.

"Demikian juga kami meyakini bapak-bapak para peserta pemilu presiden, para calon presiden, wakil presiden semua ini bersahabat, semua berteman dan semua bersaudara," ujar Hasyim dalam sambutannya di Deklarasi Kampanye Pemilu Damai 2024 di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (27/11).

Hasyim lantas menyinggung calon presiden dan wakil presiden berada dalam kabinet yang sama setelah pemilihan selesai.

"Bahkan dalam kabinet yang sama dalam satu periode yang sama, sehingga sama-sama punya dan tahu persis program-program dilaksanakan dalam satu periode," tutur dia.

Lebih lanjut, Hasyim menekankan bahwa para calon presiden dan wakil presiden sama-sama memiliki pengalaman di pemerintah. Dia yakin sindir-menyindir akan berkurang pada Pilpres 2024 ini.

"Sama-sama punya pengalaman sebagai kepala daerah yang pada intinya beliau semua ini adalah aktif di pemerintahan. Dengan demikian, sindir-menyindir juga saya kira juga pasti akan sedikit berkurang, karena sama-sama tahu titik lemah dan titik kuat masing-masing," ucapnya.

Menurut Hasyim, paslon memiliki niat yang sama. Yaitu, kata dia, niat untuk menjaga kedamaian Tanah Air.

"Dan yang paling penting kami menyakini para pasangan calon presiden dan wakil presiden niatnya cuma satu, untuk menjaga kedamaian Ibu Pertiwi dan untuk membangun negeri tercinta Indonesia Raya ini," pungkasnya.

Diketahui, para pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) berserta dengan 18 partai politik peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendeklarasikan pernyataan kampanye damai.

Deklarasi disampaikan dalam acara Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2024 yang digelar di halaman Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Senin (27/11).

Pernyataan deklarasi dipimpin oleh Ketua KPU Hasyim Asy'ari. Hasyim membacakan pernyataan deklarasi kemudian diikuti para capres-cawapres serta perwakilan 18 partai politik peserta Pemilu 2024.

Setelah membacakan deklarasi kampanye pemilu damai, para peserta pemilu diminta menandatangani deklarasi yang sudah disiapkan di atas panggung.

Berikut poin-poin naskah deklarasi yang dibacakan Ketua KPU:

1. Mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, dan juga adil.

2. Melaksanakan kampanye pemilu yang aman, tertib, damai, berintegritas, tanpa hoaks, tanpa politisasi SARA, dan tanpa politik uang.

3. Melaksanakan kampanye pemilu berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Deklarasi ini dihadiri oleh Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Jaksa Agung RI ST. Burhanuddin dan Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia Budi Arie serta Ketua Bawaslu Rahmad Bagja dan Ketua DKPP Heddy Lugito.

Hadir pula Capres dan Cawapres nomer urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, pasangan nomor urur 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, serta pasangan nomer urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD

63