Pati, Gatra.com - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, terancam over kapasitas. Padahal, hanya lokasi ini yang menjadi lumbung sampah di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan, Persampahan dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pati, Henri Setiawan mengatakan, diperlukan TPA baru untuk mengatasi persoalan tersebut.

"Memang perlu membuka lahan baru untuk TPA. Lahan Perhutani di Kecamatan Pucakwangi dan Kecamatan Tambakromo telah diajukan. Namun bila jadi, itupun terkendala dengan jarak. Jadi Nanti kami masih berpikir untuk metodenya," ujarnya, Kamis (30/11).

Menurut data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pati, produksi sampah di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani terus mengalami peningkatan.

Pada tahun 2019 sampah di Pati mencapai 182.000 ton. Sebanyak 239.000 ton pada tahun 2020. Kemudian 241.000 ton di tahun 2021. Dan pada tahun kemarin telah mencapai 246.000 ton sampah.

"Proses pengurangan hingga penangangan sampah masih menyentuh angka puluhan ribu ton atau hanya 20 persen saja," imbuhnya.

Kondisi ini bahkan sudah terlihat dengan TPA di Kabupaten Pati yang berdiri sejak tahun 2015. Gunungan sampah telah memakan 5 hektare lahan dari 12,5 hektare di wilayah tersebut.