Sleman, Gatra.com - Sutradara Hanung Bramantyo menyiapkan film terbarunya, "Cinta Tak Pernah Tepat Waktu", yang diangkat dari novel berjudul sama. Film ini berkisah tentang seorang penulis galau yang mencari cinta.
Syukuran pra-produksi film tersebut digelar di Akademi Bahagia, sekolah alternatif milik penulis novel tersebut, Puthut EA, di Ngaglik, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (1/12).
"Cinta Tak Pernah Tepat Waktu" berisi kisah cinta seorang laki-laki yang didesak keluarganya untuk segera menikah. Namun kegagalan demi kegagalan dalam percintaan membuat ia galau untuk segera menambatkan hatinya.
“Film ini menghadirkan jalinan multi-konflik dalam menemukan pasangan hidup, di mana kita akan dihadapkan dalam banyak pilihan dengan waktu yang tidak tepat,” kata Hanung.
Menurutnya, pilihan hidup yang kerap kita buat, termasuk urusan cinta, terkadang tidak sesuai dengan apa yang kita mau. “Ini adalah tema yang relevan dan related dengan penonton Indonesia. Film ini dirasa mampu mewakili para penonton di dunia nyata,” ujarnya.
Sebagai sutradara, ia telah berpengalaman mengangkat kisah dalam buku ke layar lebar. Antara lain "Perempuan Berkalung Sorban", "Perahu Kertas", "Bumi Manusia", hingga yang fenomenal, "Ayat-ayat Cinta".
Terbaru, Hanung tengah meluncurkan film "Tuhan, Izinkan Aku Berdosa" yang diangkat dari novel berjudul "Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur".
Adapun penulis novel "Cinta Tak Pernah Tepat Waktu" mengakui akan ada perubahan ketika sebuah buku diangkat ke layar sinema. “Adaptasi cerita akan sedikit berbeda dengan plot novel, namun tetap membawa jiwa sang tokoh utama,” kata Puthut EA.
Dalam adaptasi filmnya, tokoh utama bernama Daku yang diperankan oleh Refal Hady. Refal sebelumnya bermain di sejumlah film, seperti "Dilan", "Wedding Agreement", dan "Ketika Berhenti di Sini".
Selain itu, tampil aktris muda Nadya Arina yang sebelumnya bermain di Hati Suhita. "Cinta Tak Pernah Tepat" waktu juga menampilkan Carissa Perusset dan pemeran dari Malaysia, Mirah Filza.
"Cinta Tak Pernah Waktu" diproduksi oleh K Studio Nusantara, Seven Skies Motion, dan Dapur Film. Film ini rencananya tayang di bioskop pada 2024.
