Home Hiburan Ariel Tatum & Happy Salma Uji Kebolehan Tari Tradisional Sunda

Ariel Tatum & Happy Salma Uji Kebolehan Tari Tradisional Sunda

Jakarta, Gatra.com - Pagelaran seni yang akan mengangkat kebudayaan Sunda bertajuk “Sukabumi 1980” akan berlangsung di Selabintana Conference Resort, Sukabumi, Jawa Barat, mulai pukul 16.00 WIB, Jumat pekan depan, (8/12).

Pagelaran seni yang diinisasi Titimangsa bersama Bakti Budaya Djarum Foundation ini rangkaian pagelaran seni tradisi yang berasal dari Sunda. 

Dengan mengambil latar tempat di Sukabumi, penonton diajak untuk mengingat kembali suasana Sukabumi di tahun 1980-an ketika diselenggarakannya pentas seni rakyat di tengah-tengah masyarakat setempat.

“Pagelaran seni ‘Sukabumi 1980’ ini tidak hanya tentang memperkenalkan sejarah pertunjukan kebudayaan Sunda pada 43 tahun yang lalu, tapi juga sebagai upaya untuk merawat dan menghidupkan kembali nilai-nilai budaya yang mungkin pernah terlupakan." ujar Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation Renitasari Adrian dalam konferensi pers di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Jumat (1/12).

Adrian mengatakan bahwa terselenggaranya kegiatan ini membuktikan bahwa sebuah acara seni yang tidak harus berfokus di kota besar, namun acara berkualitas dengan konsep sederhana ditambah narasi yang kuat dapat diwujudkan di mana pun.

"Dengan menyajikan acara yang memadukan tradisi dan inovasi, kami berharap acara ini menginspirasi masyarakat di daerah lain untuk melakukan hal serupa, dengan demikian komunitas seni termotivasi untuk terus berkarya melestarikan seni tradisi di tengah kehidupan modern dan semangat kecintaan akan budaya semakin menyebar di masyarakat.” kata Adrian.

Pagelaran seni "Sukabumi 1980" akan menghadirkan seni tari, musik karawitan, dan sinden; yang dipandu Merwan Meryaman dan Jeni Aripin, serta dibawakan oleh seniman asli setempat dari Sanggar Seni Gapura Emas, Sanggar Gumintang, juga penampilan khusus oleh Ariel Tatum, Dewi Gita, Donna Agnesia, Kiara Anjar Candrakirana, dan Happy Salma.

Sementara itu, Happy Salma selaku produser, penampil sekaligus pendiri Titimangsa mengungkapkan bahwa Sukabumi menjadi tempat yang memiliki ikatan emosional tersendiri baginya, karena kota tersebut menjadi kota di mana ia lahir dan tumbuh.

Di era 1980-an, jelas Happy, Sukabumi menjadi salah satu kota di Jawa Barat yang akrab dengan kesenian tradisional. Beragam kesenian dan kebudayaan Sunda seperti degung, pencak silat, tari Jaipong, dan berbagai kesenian khas Sunda lainnya dapat ditemukan dalam berbagai kegiatan masyarakat seperti di sekolah, upacara peresmian dan hajatan.

"Setelah pindah dan tinggal di kota lain, muncul sebuah kerinduan dengan kota yang menjadi akar dari kehidupan saya. Berangkat dari kerinduan tersebut, kami bersama Bakti Budaya Djarum Foundation berkolaborasi dalam menghadirkan kembali Pagelaran Seni Tradisi ‘Sukabumi 1980’. Semoga kegiatan ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat,” ujarnya.

Sementara Ariel Tatum sebagai salah satu penampil dalam pementasan “Sukabumi 1980”, mengatakan bahwa Dalam beberapa tahun terakhir, ia kian sadar bahwa dirinya memiliki minat yang tinggi terhadap tradisi dan kebudayaan Indonesia yang sudah diwariskan secara turun temurun oleh para leluhur.

Ariel mengaku bahwa selain mengenakan kain dan juga kebaya dalam berbagai aktivitas, salah satu tradisi yang ia tekuni akhir-akhir ini adalah mempelajari tari tradisional.

"Kecintaan saya akan tari tradisional dimulai sejak 2 tahun lalu ketika saya mulai mempelajari tarian khas Solo dan Yogyakarta dan di sini saya berkesempatan membawakan Tarian Jaipong bernama Adumanis yang kental dengan kebudayaan Sunda," ungkapnya.

"Semoga penampilan kami dapat menginspirasi masyarakat, terutama generasi muda untuk mempelajari ragam kebudayaan yang ada di Indonesia,” ucap Ariel.

53