Gianyar, Gatra.com - Bali United akan kembali melanjutkan perjuangan di pekan 21 BRI Liga 1 2023/2024. Serdadu Tri Datu akan menjamu Arema FC pada pekan ke-21 Liga 1 musim ini di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (4/12).

Pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra menuturkan bahwa lawannya kali ini tetap harus diwaspadai karena sudah terbiasa bermain di Stadion Dipta.

Saat ini, Bali Unitd tengah dalam situasi positif usai kemenangan besar 5-2 di pekan lanjutan AFC Cup 2023/24 lalu di Stadion Dipta. Untuk itu, pelatih asal Brasil ini mengatakan bila seluruh pemain dalam kondisi yang prima dan motivasi tinggi dalam melanjutkan perjuangan di Liga 1.

“Persiapan bagus jelang menghadapi Arema FC. Kami baru menang di laga AFC pekan terakhir melawan tim asal Filipina. Semua pemain punya konsentrasi yang baik di latihan dan punya recovery yang bagus,” ujar Coach Teco.

Lawan yang dihadapi adalah Arema FC dengan segudang pemain berkualitas dan pelatih yang berpengalaman. “Arema tim besar di Indonesia dan kami respek dengan mereka. Kami akan kerja keras di laga besok untuk bisa meraih kemenangan di rumah,” imbuh Coach Teco.

Pada laga kedua ini ada perbedaan karena sang striker Arema FC yang merupakan top skor Liga 1 sementara sudah berpindah klub ke Persija Jakarta dengan status pinjaman.

Seperti yang diketahui, Gustavo Almeida saat ini menempati posisi pertama dengan torehan 14 gol bersanding dengan striker Persib Bandung, David da Silva.

Gustavo memang menjadi ancaman bagi setiap lawan yang bertemu dengan Arema FC. Insting golnya sebagai seorang striker kerap mengancam lini pertahanan lawan.

Bahkan pada pertemuan perdana antara Arema FC dengan Bali United berakhir dengan skor 1-3, dimana gol Singo Edan diciptakan lebih dulu melalui sundulan Gustavo Almeida.

Pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra menanggapi positif soal kepergian striker asing milik Arema FC tersebut.

“Benar, mereka (Arema FC) telah kehilangan top skor Liga 1 putaran kedua ini. Tetapi mereka juga sudah membeli striker baru untuk lini depan Arema FC,” ucap Coach Teco.

Sosok pengganti lini depan Arema FC tersebut adalah Gilbert Alvarez. Pemain asal Bolivia tersebut menjalani debut pertamanya saat bertemu Persik Kediri di pekan lalu.

Pada 12 menit di lapangan, Gilbert sendiri belum memberikan ancaman berarti ke gawang lawan. Meski demikian, butuh proses adaptasi yang baik untuk bisa segera menampilkan permainan terbaiknya.

Untuk itu, Coach Teco tetap harus waspada mengantisipasi pergerakan dari semua pemain Arema FC jelang pekan ini.

“Kami harus tetap kerja keras dan marking yang bagus lawan tim siapa pun, baik pemain asing atau lokal agar tidak kebobolan. Karena kami tahu Arema FC adalah tim besar di Indonesia dan memiliki kualitas,” jelas Coach Teco..