Home Politik KPU Tetapkan Teknis Debat Capres-Cawapres, Porsi Bicara Tetap Sendiri-Sendiri

KPU Tetapkan Teknis Debat Capres-Cawapres, Porsi Bicara Tetap Sendiri-Sendiri

Jakarta, Gatra.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari menjelaskan kampanye metode debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang agenda debat pertamanya akan diadakan pada Selasa depan (12/12). Hasyim mengatakan porsi bicara dalam debat sepenuhnya milik jabatan yang mengikuti debat, yaitu hanya capres atau cawapres yang bicara.

“Intinya, yang bicara boleh dikatakan, sepenuhnya, kalau debat capres, ya sepenuhnya capres. Kalau cawapres, sepenuhnya cawapres,” ucap Hasyim Asy’ari saat konferensi pers di depan Ruang Sidang Utama Gedung KPU, Jakarta, Rabu (6/12).

KPU menetapkan, agenda debat pertama adalah debat capres. Debat kedua, cawapres. Kemudian, debat ketiga adalah debat capres. Debat keempat adalah debat cawapres. Terakhir, debat kelima adalah debat capres.

Hasyim mengatakan, masing-masing capres dan cawapres wajib hadir dalam setiap agenda debat. Teknis pendampingan masih dibahas, tapi Hasyim mengatakan kalau semua pasangan capres cawapres akan berdiri di atas panggung secara bersama-sama.

“Soal beliau berdiskusi atau tidak itu kan urusan capres cawapres. Yang bicara adalah saat debat capres ya capres. Yang bicara saat debat cawapres, ya itu adalah cawapres,” jelas Hasyim.

Hasyim pun menanggapi soal isu usulan debat bahasa Inggris. Ia mengatakan, tidak ada satu pun tim paslon mengusulkan untuk mengadakan debat dalam bahasa Inggris.

“Kalau mau jawab pakai Bahasa Inggris juga boleh. Tapi, kan rakyat kita bahasanya Bahasa Indonesia,” ucap Hasyim sambil bergurau.

60