Blora, Gatra.com - Sebanyak 29 ribu 700 pelajar Taman Kanak-kanak (TK) mengikuti lomba mewarnai dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Blora ke-274 tahun. Kegiatan ini memecahkan rekor MURI sebagai lomba mewarnai dengan media koran terbanyak yang digelar serentak di 47 titik di 16 kecamatan.
Penghargaan rekor MURI diserahkan langsung kepada Bupati Blora Arief Rohman dan Bunda Paud Ainia Shalicah di pendopo rumah dinas Bupati, Rabu (6/12).
Sri Widawati perwakilan dari MURI mengatakan, pemecahan rekor ini melampaui rekor sebelumnya yang ditorehkan oleh PG IGRA Jepara pada tahun 2019 lalu.
"Mewarnai dengan media koran oleh anak usia dini terbanyak ada 29 ribu 713 peserta. Kegiatan ini resmi melampaui rekor sebelumnya yang telah dicatat oleh PG IGRA Jepara pada November 2019 dengan jumlah 10 ribu 170 peserta," kata Sri Widawati.
Bunda Paud Kabupaten Blora, Ainia Shalichah, mengaku bangga dengan kegiatan pemecahan rekor MURI kali ini. Ia berharap rekor-rekor lain dapat dipecahkan sehingga Kabupaten Blora bisa lebih terkenal.
"Ini kegiatan yang spektakuler di mana mampu masuk museum rekor MURI. Semoga ini pertanda baik dan banyak lagi rekor-rekor yang bisa dipecahkan ke depan," ucap Ainia.
Salah satu peserta lomba, Masitha dari TK ABA mengaku senang bisa ikut lomba mewarnai. Ia mengaku tidak merasa kesulitan. " Warnai orang, suka, Gak sulit," ucapnya.
