Home Hukum RS Polri Autopsi 4 Bocah Korban Pembunuhan Ayah Kandung

RS Polri Autopsi 4 Bocah Korban Pembunuhan Ayah Kandung

Jakarta, Gatra.com- Polri telah membawa jenazah empat bocah yang tewas mengenaskan di atas kasur dalam kamar sebuah rumah kontrakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Jasad keempat anak kecil itu dibawa untuk diautopsi.

"Semalam empat mayat sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Sudah dilakukan pemeriksaan visum dan outopsi," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat dikonfirmasi, Kamis, (7/12).

Namun, hasilnya belum dibeberkan. Autopsi dan visum diperlukan untuk mengetahui penyebab kematian para korban.

Kronologi Kasus

Kasus pembunuhan empat bocah ini terungkap setelah warga sekitar menyampaikan informasi bahwa mencium bau busuk dari rumah kontrakan yang terletak di jalan Kebagusan Raya RT 004 RW 03 Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan pukul 14.45 WIB, Rabu, 6 Desember 2023. Polisi langsung ke lokasi dan bertemu dengan ketua rukun tetangga (RT) setempat, kakak dari Panca Darmansyah, dan keluarga D, istri Panca.

Setelah rumah dibuka, polisi menemukan seorang pria yang diketahui bernama Panca Darmansyah, 41 dalam keadaan terlentang dengan pisau di tubuhnya. Terdapat pula luka di tangan. Panca mencoba bunuh diri namun berhasil diselamatkan.

Kemudian, polisi melanjutkan pengecekaan ke dalam kamar dan ditemukan empat mayat anak-anak terbujur kaku yang sudah biru kehitaman di atas kasur. Diduga mereka dikunci oleh terduga pelaku Panca.

Saat olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi juga menemukan pesan bertuliskan 'puas bunda, tx for all' berwarna merah di lantai rumah. Diduga tulisan yang terlihat dari bercak darah itu dibuat oleh Panca, ayah para korban.

Sementara itu, sang ibu berinisial D tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu. D menjalani perawatan usai mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh Panca.

Kini, polisi masih melakukan penyelidikan mendalam bersama dokter forensik, hingga laboratorium forensik. Guna memastikan motif pembunuhan dan penyebab kematian empat bocah yang terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan itu.

54