Home Nasional PUPR: Kemantapan Jalan Nasional Jawa dan Bali Jelang Nataru Mencapai 96 Persen

PUPR: Kemantapan Jalan Nasional Jawa dan Bali Jelang Nataru Mencapai 96 Persen

Jakarta, Gatra.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan kemantapan jalan nasional di Pulau Jawa dan Bali untuk libur Natal dan tahun baru (Nataru) mencapai 96 persen. Jalan nasional di Pulau Jawa dan Bali itu sepanjang 7.090 km.

"Kalau yang jalan nasional tambahannya tidak terlalu banyak tapi kemantapannya bertambah. Di Jawa, Alhamdulillah, di Pulau Jawa dan Bali yang menjadi favorit untuk perjalanan Nataru ini sepanjang 7.090 km, kemantapannya 96,43 persen," kata Basuki kepada wartawan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (7/12).

Basuki mengatakan PUPR telah melakukan penggantian 37 jembatan di Pulau Jawa. Dia mengatakan 37 jembatan itu akan mulai resmi dioperasikan pada 19 Desember 2023.

"Kita mengganti 37 Jembatan Kalender Hamilton di Jawa ini tersebar di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, semuanya sudah selesai pada semuanya final pada 19 Desember ini sudah selesai beberapa sudah diresmikan, tapi ke 37 jembatan tersebut insyallah sudah akan selesai 19 Desember ini, itu untuk jalan nasional," ujarnya.

Dia mengatakan panjang jalan tol yang telah dioperasikan pada 2023 juga mengalami kenaikan. Dia mengatakan kenaikan itu mencapai 367 km, 121 km di antaranya sudah dioperasikan.

"Jalan tol yang sudah dioperasikan sampai dengan tahun 2023 ini, sebelumnya dari 2.816 (km) ada tambahan 357 km, dari 357 km itu yang sudah dioperasikan 236 km, nanti selanjutnya 121 km dioperasikan secara fungsional, itu tersebar juga di Jawa dan di Sumatera," ujarnya.

Basuki membeberkan ruas jalan tol yang akan difungsikan saat Nataru untuk menghindari penumpukan. Di antaranya Jalan Cikampek II Selatan ruas Kutanegara-Sadang hingga tol Solo-Yogya di ruas Kartasura-Karanganom.

"Di Jawa itu antara lain yang difungsionalkan adalah jalan Jakarta Cikampek II Selatan, ruas Kutanegara-Sadang dan juga ruas tol Solo-Yogja di ruas Kartasura-Karanganom. Ini sudah cukup membantu kiranya, karena antara Yogya antara Kartasura dan Jogja itu banyak sekali traffic light dengan di bypass-nya jalan nasional itu jalan tol Kartasura-Karanganom ini sudah mengurangi lintasan traffic," ujarnya.

Basuki mengatakan pihaknya juga telah melakukan perbaikan jalan nasional seperti Jembatan Cikeretek, Jawa Barat. Dia mengatakan akses pelabuhan ke Merak juga telah ditata kembali.

"Tambahan-tambahan lain ada perbaikan jalan nasional seperti perbaikan Jembatan Cikeretek, Jawa Barat sudah selesai, sudah open traffic. Kemudian, akses pelabuhan ke Merak sudah di tata kembali, sehingga mudah-mudahan mengurangi kemacetan di sana," ujarnya.

Basuki mengatakan perbaikan Jembatan Cibalok, Jawa Barat, juga akan selesai sebelum Natal. Dia berharap penyelesaian sejumlah jembatan dan infrastruktur jalan nasional itu akan memudahkan akses pemudik.

"Penanganan Jembatan Cibalok, Jawa Barat juga akan selesai sebelum Natal, kemudian rekonstruksi Kebumen Purwerojo-Karangnongko akan sudah selesai. Kemudian, Probolinggo, Paiton dan Situbondo, dan pembangunan flyover Aloha di Surabaya juga sudah selesai," ujarnya.

200