Jakarta, Gatra.com - Tim Hukum Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (THN AMIN) menyatakan tidak akan memberikan pendampingan hukum kepada Komika Aulia Rakhman yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penistaan agama, karena dianggap telah menghina Nabi Muhammad SAW saat open mic dalam acara 'Desak Anies' di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Kamis (7/12).

“Menyikapi kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Komika Aulia Rahman, Tim Hukum Nasional AMIN menyatakan dengan tegas , tidak akan membela saudara [komika] Aulia Rahman, “ kata Ketua THN AMIN, Ari Yusuf Amir kepada Gatra.com, Senin (11/12).

Ari menjelaskan bahwa THN AMIN di pusat dan daerah tidak akan memberikan pendampingan hukum kepada tersangka kasus penistaan agama, karena THN AMIN fokus pada pengamanan kepentingan hukum terkait pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam Pilpres 2024.

Selain itu , lanjut Ari, THN AMIN juga fokus memberi memberikan pendampingan hukum kepada tim kampanye, relawan dan pendukung pasangan AMIN, baik di tingkat pusat maupun daerah. "THN AMIN akan bela relawan pendukung secara maksimal, yang dikriminalisasi, ditekan oleh siapapun, selagi mereka posisinya benar," tegas Ari.

Terkait kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Aulia Rakhman, menurut Ari apa yang dibawakan oleh Aulia merupakan murni improvisasi dari sang Komika. "Pihak panitia sudah melakukan briefing dan mengingatkan Komika untuk tidak menyinggung SARA. Itu murni improvisasi dari Aulia," jelas Ari.