Lombok Timur, Gatra.com - Masyarakat Lombok Timur, NTB tak perlu merasa risau lagi. Selama ini masyarakat yang bermukim di daerah tandus yang mengandalkan air bersih terutama di daerah selatan Lombok Timur bakal sumringah kembali.
Pasalnya 16 mesin sumur bor yang akan dipasang di 16 titik bagi 16 Kelompok Masyarakat (Pokmas) senilai Rp2,7 miliar bakal disalurkan pemerintah, melalui reses salah seorang anggota DPR RI Dapil ,Lombok H Rachmat Hidayat.
Ada 14 desa lainnya dikabarkan akan segera menyusul dengan bantuan yang sama.
Penyerahan bantuan pembangunan sumur bor dimaksud dilakukan di Aula Kantor Bupati Lombok Timur, akhir pekan kemarin.
”Sumur bor ini bukan hanya sekadar sumber air, tapi juga penopang kehidupan bagi masyarakat desa. Sumur bor ini mengalirkan harapan dan memberikan kemudahan akses terhadap air bersih,” kata Rachmat Hidayat.
Lanjutnya, sumur bor ini bukan hanya sekadar sumber air, tapi juga penopang kehidupan bagi masyarakat desa. Sumur bor ini mengalirkan harapan dan memberikan kemudahan akses terhadap air bersih.
Politisi senior Bumi Gora ini memang acap miris dengan kondisi masyarakat di sejumlah desa yang kerap kesulitan air bersih, terutama ketika musim kemarau mendera. Sebagai putra daerah kelahiran Lombok Timur, Rachmat tahu persis desa-desa yang masyarakatnya mengalami kesulitan air bersih tersebut.
Bagi Rachmat, sumur bor adalah solusi terbaik untuk mengatasi kesulitan air bersih tersebut. Selain itu, sumur bor adalah simbol keberlanjutan.
“Dengan menggali potensi alam, sumur bor ini mampu memberikan solusi bagi kehidupan masyarakat desa dan menciptakan fondasi yang kokoh untuk masa depan yang lebih baik,” katanya.
Politisi lintas zaman ini pun menekankan, setiap sumur bor yang dibangun adalah investasi pada kesejahteraan dan perkembangan desa. Air bersih bukan hanya kebutuhan, melainkan juga pendorong pertumbuhan ekonomi dan pendidikan.
”Dalam setiap tetes air sumur bor itu terkandung kepedulian dan kebersamaan. Masyarakat desa yang bersatu membangun sumur bor adalah cermin kekuatan kolaborasi," ucap Rachmat.
Pj Sekda Lombok Timur Baiq Miftahul Wasli menambahkan, setelah usulan pembangunan sumur bor ini disetujui Kementerian Sosial dalam Program Kerja tahun 2023, telah dilakukan assesment oleh tim dari Kemensos secara langsung.
”Untuk kali ini ada 16 lokasi yang disampaikan Kementerian Sosial dan diserahkan serta diawasi langsung Anggota Komisi VIII DPR RI Bapak H Rachmat Hidayat," kata Baiq Wasli.
“Program sumur bor ini tidak akan selesai akhir pekan ini saja. Tapi pengucuran bantuan yang berasal dari Kemensos dan merupakan program aspirasi Anggota Komisi VIII DPR RI H Rachmat Hidayat, masih akan terus menerus dilakukan dalam bulan Desember. Mudah-mudahan kesemua bantuan itu memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Lombok Timur,” katanya.
