Jakarta, Gatra.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan tentang pentingnya penyiapan sumber daya manusia (SDM) unggul dan berdaya saing. Hal ini ia sampaikan saat menghadiri gelaran Vokasifest x Festival Kampus Merdeka.

Dalam arahannya, Jokowi mengapresiasi upaya peningkatan kualitas SDM yang diterjemahkan dalam kebijakan Merdeka Belajar. Menurutnya, kebijakan tersebut telah menunjukan dampak nyata dalam pembangunan SDM berdaya saing saat ini.

“Hasilnya seperti yang disampaikan Mas Menteri [Nadiem Makarim], Global Talent Competitiveness Index kita naik sangat tinggi. Ini adalah sebuah hasil yang nyata,” Kata Jokowi di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin (11/12).

Kedepan, Jokowi juga menitipkan pesan agar pemajuan pendidikan harus tetap diselaraskan dengan pertimbangan kebutuhan saat ini dan di masa depan.

Selain itu, talenta-talenta yang dihasilkan pun diharapkan dapat menawarkan solusi atas sebuah permasalahan serta sigap membaca peluang yang ada.

“Karena saya kira kita harus berani untuk berinovasi, menemukan cara baru yang lebih efektif dalam mengembangkan talenta-talenta kita,” tuturnya.

Selain itu, Presiden Jokowi pun setuju dengan pandangan Nadiem yang menyebut pendidikan tinggi dan vokasi punya dampak tercepat dalam upaya menghadirkan talenta berkualitas.

Tak pelak, Ia pun meminta perguruan tinggi maupun sekolah atau akmpus vokasi untuk bisa terus menjalankan peran dalam mengajatkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang relevan denan kebutuhan zaman.

“Serta tingkatkan akses bagi warga negara Indonesia untuk menikmati pendidikan yang lebih baik,” tegas dia.

Sementara itu, gelaran Vokasifest x Festival Kampus Merdeka menjadi bagian kegiatan kolaboratif dan ajang diseminasi dampak transformasi pendidikan tinggi dan pendidikan vokasi.

Melalui kegiatan Vokasifest X Festival Kampus Merdeka, Kemendikbudristek sekaligus menyampaikan bagaimana transformasi yang telah berjalan di dalam ekosistem pendidikan tanah air saat ini kian tumbuh.