Home Kalimantan Meski Kaya Tambang dan Kebun Sawit, Di Kalsel Masih Ada Ribuan Keluarga Belum Mendapatkan Listrik

Meski Kaya Tambang dan Kebun Sawit, Di Kalsel Masih Ada Ribuan Keluarga Belum Mendapatkan Listrik

Banjarbaru, Gatra.com - Meskipun melimpah energi, terutama dari batubara dan air waduk, ternyata masih ada ribuan keluarga di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang belum mendapatkan layanan dasar, yakni aliran listrik. Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalsel Isharwanto mengungkapkan, di provinsi kaya tambang batubara, galian C, kebun sawit dan pintu gerbang Ibu Kota Negara itu masih ada 7.263 keluarga yang kediamannya belum berlistrik.

Isharwanto menyebut, Dinas ESDM Kalsel tak tinggal diam, target pun dipatok, 5.000 dari 7.263 keluarga itu sudah tersambung instalasi selama 5 tahun hingga 2025 mendatang. "Tahun 2023, ada 800 rumah yang ditargetkan mendapatkan instalasi listrik, 260 rumah diantaranya di Kabupaten Banjar," ungkap Isharwanto kepada wartawan di sela kegiatan bantuan sosial penyambungan jaringan listrik masyarakat tidak mampu di Kecamatan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kalsel Hj Raudatul Jannah, Senin (11/12).

Sebanyak 250 keluarga di Kecamatan Aluh-Aluh menerima bantuan sosial penyambungan jaringan listrik masyarakat tidak mampu yang diterima secara simbolis oleh empat kepala keluarga.

Ketua Tim Penggerak PKK Kalsel Hj Raudatul Jannah mengaku prihatin mendengar informasi bahwa masih ada keluarga di Kalsel yang masih belum menikmati aliran listrik. Dengan kewenangan yang dimiliki sebagai Ketua TP PKK dan sebagai mitra pemerintah, dirinya berupaya untuk membantu masyarakat agar dapat menikmati aliran listrik.

"Alhamdulillah, hari ini, TP PKK bersama Pemprov Kalsel, serta atas kebijakan dari Gubernur Kalsel, kita dapat merealisasikan bantuan instalasi listrik bagi masyarakat di Kecamatan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar," ujarnya.

Wanita energik yang akrab disapa Acil Odah itu juga mengaku bangga dan bahagia dapat membantu masyarakat sehingga mendapatkan layanan aliran listrik. Diharapkan, masyarakat yang mendapatkan bantuan dapat memanfaatkannya dengan maksimal, dapat meningkatkan potensi perekonomian.

"Saya harapkan, para penerima dapat memanfaatkan secara maksimal bantuan listrik ini dan tetap menghemat energi," katanya.

100