Home Politik Jawaban Capres Ganjar Pranowo atas Pertanyaan Anies Soal Tragedi Kanjuruhan dan KM 50

Jawaban Capres Ganjar Pranowo atas Pertanyaan Anies Soal Tragedi Kanjuruhan dan KM 50

Jakarta, Gatra.com - Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan Anies Baswedan terkait dua kasus pelanggaran HAM berat, yaitu Tragedi Stadiun Kanjuruhan dan Penembakan 6 anggota FPI di KM 50 Tol Cikampek.

Saat ini proses hukum telah berjalan, tapi Anies mengatakan kasus ini masih mengandung banyak pertanyaan. Pihak keluarga korban pun masih mencari keadilan.

“Kanjuruhan, kita bisa ketemu pencari fakta, kita bisa melindungi korban, kita bisa membereskan urusan mereka dari sisi keadilan korban. Termasuk, kasus KM 50,” ucap Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan Anies dalam sesi debat di KPU, Jakarta, Selasa (12/12).

Ganjar mengatakan, keputusan legal atau proses hukum dan pencarian keadilan bisa dilakukan.

“Jadi, dalam pemerintahan ini musti berani untuk tidak lagi menyandera persoalan-persoalan masa lalu yang berlarut-larut sehingga apa yang terjadi, ketika muncul terus menerus, akan muncul sensi,” lanjut Ganjar.

Baca Juga: Debat Capres, Ganjar Dorong Kesamaan Fasilitas di Seluruh Indonesia

Usai mendengar jawaban Ganjar, Anies tampaknya tidak terlalu puas. Ia mengatakan, jawaban Ganjar tidak terlalu komprehensif.

Anies mengatakan, jika dirinya menjadi presiden, ada empat langkah dan tindakan yang akan ia ambil.

Ia akan mendorong proses hukum untuk dapat menunjukkan keadilan, korban juga harus diberi kompensasi.

“Negara harus ada jaminan, peristiwa itu tidak boleh terulang,” ucap Anies.

Baca Juga: Capres Ganjar Pranowo Berangkat ke KPU, Siap Debat Lawan Prabowo dan Anies

Ganjar pun menanggapi, soal komprehensif atau tidak, itu selera. Ia menegaskan, dirinya dan Mahfud bukan orang yang abu-abu.

“Saya sampaikan (semua yang disebut Anies) udah ada (dalam jawabannya). Kita kerjakan semuanya. Saya orangnya gak pernah abu-abu, hitam putih, sat set,” tutup Capres Ganjar.

102