Home Regional Lantik Bupati Purworejo, Pj Bupati Brebes, dan Pj Wali Kota Salatiga, Ini Pesan Penting Pj Gubernur

Lantik Bupati Purworejo, Pj Bupati Brebes, dan Pj Wali Kota Salatiga, Ini Pesan Penting Pj Gubernur

Semarang, Gatra.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik Bupati Purworejo, Pj Bupati Brebes,  dan Pj Wali Kota Salatiga di Wisma Perdamaian Semarang, Rabu (13/12).

Tiga pejabat baru yang dilantik meliputi Yuli Hastuti sebagai Bupati Purworejo. Yuli menggantikan Agus Bastian yang mengundurkan diri karena maju sebagai caleg DPR RI.

Kemudian Yasip Khasani sebagai Pj Wali kota Salatiga menggantikan Sinoeng Rachmadi, dan Iwanuddin Iskandar sebagai Pj Bupati Brebes menggantikan Urip Sihabuddin.

Baca Juga: 234 Ribu Satlinmas Siap Siaga, Amankan 117 Ribu TPS di Jateng

Usai pelantikan, Nana berpesan, jabatan adalah amanah. Atas dasar itu, harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, dan menjunjung tinggi kejujuran. 

“Jadikan integritas sebagai pilar utama dalam setiap tindakan. Membangun kepercayaan masyarakat, menciptakan pemerintahan yang bersih dan akuntabel, serta mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat di masing-masing daerah,” ujarnya.

Dikatakan dia, banyak pekerjaan rumah dan target dari pemerintah pusat yang harus dicapai oleh para pejabat baru. 

Dari kiri, Yuli Hastuti, Iwanuddin Iskandar, dan Yasip Khasani saat menjalani pengambilan sumpah jabatan. (Dok.Pemprov Jateng)

Sejumlah pekerjaan rumah yang diselesaikan meliputi penendalian inflasi, penurunan angka stunting, penurunan angka pengangguran, penurunan kemiskinan, perbaikan layanan publik, dan penyerapan anggaran

Selain itu, pekerjaan rumah yang perlu perhatian khusus adalah persiapan pemilu serentak. Sebab, perhelatan Pemilu 2024 tinggal dua bulan lagi. 

Oleh karena itu, Nana meminta kepada pejabat yang baru dilantikintens berkoordinasi dengan forkopimda maupun tokoh agama dan tokoh masyarakat di masing-masing wilayah.

“Koordinasikan betul dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama, jaga situasi kondusivitas di masing-masing wilayah. Terus gaungkan kepada masyarakat mengenai pemilu damai. Jangan sampai kemudian masyarakat terkotak-kotak," ujar Nana.

Tak kalah penting, Nana kembali mengingatkan soal netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN). Pihaknya meminta agar para kepala daerah memastikan bahwa ASN di wilayahnya bebas dari pengaruh partai politik.

131