Jakarta, Gatra.com - Calon Presiden Nomor Urut 3 menanyai Calon Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto mengenai isu-isu pelanggaran HAM berat, antara lain peristiwa Wamena, peristiwa Talangsari Lampung tahun 1989, peristiwa tahun 1965, penembakan misterius, dan penghilangan paksa.

"Kalau Bapak ada di situ apakah bapak akan membuat Pengadilan HAM dan membereskan rekomendasi DPR? Kedua, apakah bapak bisa menemukan dimana mereka, dikubur agar bisa berziarah?" tanya Ganjar ke Prabowo saat Debat Capres 2024 di Gedung KPU RI, Jakarta, Selasa (12/12).

Dalam diskusi calon presiden, Prabowo mengatakan bahwa rival politiknya akan selalu melontarkan pertanyaan tersebut.

"Pak Ganjar tadi justru Anda sebut tahun 2009 kan jadi sekian tahun yang lalu kan dan masalah ini ditangani justru oleh wakil presiden Anda ya jadi apa lagi mau ditanya kepada saya saya sudah menjawab," jawab Prabowo.

"Berkali ada rekam digitalnya saya sudah jawab berkali-kali tiap poling saya naik ditanya lagi soal itu. Bapak tahu data gak, Bapak tanya ke Kapolda tahun ini berapa orang hilang di DKI tahun ini ada mayat diketemukan beberapa hari lalu dan sebagainya. Come on masa Mas Ganjar," jelasnya.

Prabowo juga menggarisbawahi betapa sulitnya membuktikan bahwa ia benar-benar melanggar hak asasi manusia. Prabowo menegaskan dirinya membela HAM dengan sepenuh hati. Salah satu pria pernah dilaporkan hilang, namun sosoknya masih ada dan menjadi pendukungnya.

"Jadi saya tadi katakan saya merasa bahwa saya yang sangat keras membela hak asasi manusia nyatanya orang-orang yang dulu ditahan, yang katanya saya culik sekarang ada di pihak saya, membela saya saudara sekalian," ucapnya.

Kepada Ganjar, Prabowo menyampaikan gagasan bahwa persoalan HAM harus tetap netral. Ia juga mengatakan bahwa setiap lima tahun, dirinya menjadi sasaran tuduhan pelanggaran HAM.

Diakuinya, meski sudah beberapa kali menjawab pertanyaan tersebut, kekhawatiran tersebut terus menghantuinya.

"Setiap lima tahun, kalau polling saya naik, ditanya lagi soal itu. Bapak tahu data enggak?" kata Prabowo..

Menurut Prabowo Subianto, pelanggaran HAM yang diungkit capres lain terjadi beberapa tahun lalu. Dia mengatakan, kasus tersebut ditangani calon wakil presiden nomor 3 sekaligus Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

"Masalah ini ditangani oleh wapres Anda, ya. Apalagi mau ditanya kepada saya?" ucap Prabowo kepadanya.

Prabowo sering menjadi sasaran pelanggaran HAM. Hal ini berkaitan dengan perannya sebagai perwira senior TNI pada masa Orde Baru.

Dia sering dipilih oleh para pegiat yang menentang penculikan. Apalagi, Prabowo dibebastugaskan dari jabatan Pangkostrad saat itu. Beberapa sumber bahkan mengklaim bahwa Prabowo juga telah dikeluarkan dari militer.

Salah satu subtema debat capres perdana Pilpres 2024 adalah HAM. Lima subtema sisanya adalah hukum, pemerintahan, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan pelayanan publik, dan pembinaan perdamaian antar warga negara.

KPU menyediakan forum unik bagi calon presiden untuk saling menginterogasi. Kesempatan untuk menjawab pertanyaan dan komentar kandidat lain juga tersedia bagi mereka.

KPU menjadi tuan rumah debat presiden pertama pada tahun 2024, yang mencakup topik-topik seperti hukum, pemerintahan, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan pelayanan publik, dan pembinaan persatuan antar warga negara.