Brebes, Gatra.com - Grup Pelangi Hotel Internasional (PHI Group) menandatangani perjanjian kerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Brebes terkait pemanfaatan Hotel Kencana Brebes di Kantor BPAD Brebes, pada Senin (11/12).

Pelaksanaan penandatanganan ini dihadiri langsung oleh petinggi dan top eksekutif PHI Group dan juga Jajaran Pemda Brebes, tampak hadir Presiden Direktur PHI Group Donny Pur, didampingi oleh Direktur Operasional Eryanto Desri Kirana dan SEVP I Rachmad Tulus Budi didampingi Oleh PR Humas Asti Azizah.

Dari Pemkab Brebes juga tampak hadir langsung Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Brebes Edy Kusmartono, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Brebes Rofiq Qoidul Adzam, beserta para jajarannya dan Juga tampak Hadir Notaris Nur Suprihatingsih.

Dengan ditandatanganinya kerjasama ini maka secara resmi PHI Group di 2024 akan memulai pengelolaan dan investasi di Hotel milik pemkab Brebes tersebut di mana nantinya hotel akan dilakukan pembenahan SDM dan juga renovasi fisik agar bisa ditingkatkan setara Bintang 3 dengan manajemen yang profesional.

"Selamat kepada PHI Group dan juga kami mengucapkan banyak terimakasih bisa bersinergi dengan Pemkab Brebes untuk mengoptimalisasi dan meningkatkan Aset Pemda berupa hotel ini agar kedepannya bisa ditingkatkan baik dari segi bangunan dan manajemennya hingga bisa menghasilkan keuntungan bagi Pemda Brebes dan juga PHI Group," kata Kepala BPKAD Brebes Edy Kusmartono dalam keterangannya yang diterima pada Kamis (14/12).

Donny Pur juga menyebutkan bahwa kerjasama jangka panjang ini diharapkan akan menguntungkan kedua belah pihak.

"Hotel ini di 2024 nanti akan reborn dengan nama baru dan hotel ini sekaligus akan menambah portfolio kami yang sudah mengelola dan berinvestasi di puluhan hotel baik milik kami sendiri, mitra swasta, BUMN, Pemprov dan Pemda di beberapa daerah lainnya," ujarnya.

"Dalam waktu dekat juga di 2024 kami juga akan hadir di salah satu kawasan Obyek Wisata terbesar di Kabupaten Brebes," tambahnya.

Sebagai informasi, PHI group sendiri selain bergerak di bidang perhotelan juga aktif mengembangkan beberapa kawasan wisata alam diberbagai daerah, terakhir mereka sedang membangun obyek wahana wisata air panas terbesar di Asia seluas 80 hektare yang terletak di Kabupaten Bandung bekerja sama dengan salah satu BUMN.