Home Regional Program Susu Gratis Turunkan Hampir 50 Persen Angka Stunting di Hulosobo

Program Susu Gratis Turunkan Hampir 50 Persen Angka Stunting di Hulosobo

Purworejo, Gatra.com- Untuk mengurangi dan mencegah stunting, Pemerintah Desa (Pemdes) Hulosobo, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo membagikan susu formula dan biskuit gratis bagi balita warga desa tersebut. Pembagian susu formula ini dianggarkan setiap bulan, bantuan akan diterima warga per 2 bulan sekali, jadi masing-masing menerima 2 kotak susu dan 2 pack biskuit.

Sebanyak 31 balita menerima susu formula dan biskuit, khusus untuk anak stunting dan rentan stunting, Pemdes memberikan bahan makanan tambahan. Bahan makanan mentah yang diberikan untuk anak stunting dan rentan stunting yakni ikan, telur, buah-buahan dan kacang hijau untuk menambah gizi.

"Program pangan bergizi ini merupakan program prioritas saya sejak menjabat sebagai Kades Hulosobo. Ada 3 program prioritas Kades, yakni pendidikan, kesehatan dan pembangunan infrastruktur. Pembagian susu formula ini sudah terbukti menjadi salah satu cara yang efektif untuk mencegah dan mengurangi stunting. Ada penambahan tinggi badan yang signifikan terhadap anak stunting maupun rentan stunting setelah program susu gratis ini," kata Kades Hulosobo, Bangun Tri Utomo, Jumat (15/12).

Hal itu juga dibenarkan oleh Ketua Pelaksana Forum Kesehatan Desa (FKD) Hulosobo, Novi Winarni. "Program pembagian susu gratis ini berjalam sejak Januari 2022 lalu. Sukses menurunkan angka stunting dan mencegah stunting. Pertama program itu di desa kami ada 7 anak stunting, setelah rutin diberi susu formula dan bahan makanan tambahan, turun jadi lima. Jumlah terakhir ada 4 balita stunting di Hulosobo, turun hampir 50%," jelas Novi.

FKD Hulosobo memiliki 28 kader terlatih yang bekerja tanpa diberi imbalam atau honor. Tugas mereka adalah melakukan pendampingan bagi balita, remaja, lansia dan para penyandang disabilitas yang ada di Desa Hulosobo.

"Setiap kegiatan Posyandu, untuk yang stunting kita cek tinggi badan, berat badan dan lingkar lengan. Kami juga memberikan edukasi ke ibu-ibu yang memiliki balita bagaimana pola asuh yang baik (agar tidak terkena stunting). Setiap Posyandu semua balita juga mendapat makanan 4 sehat 5 sempurna juga snack," kata Novi.

Snack yang dibagikan pun buatan warga Hulosbo untuk mengenalkan makanan khas desa penghasil durian ini. "Seperti tadi, kami membagikan snack berupa donat yang terbuat dari surinama. Surinama ini sejenis tales sebagai pengganti kentang untuk bahan donatnya. Banyak pohon surinama yang tumbuh liar di Hulosobo ini, jadi kita coba manfaatkan untuk membuat snack," tambah Novi.

Setiap enam bulan sekali, FKD juga menggelar cek tensi darah, kadar gula dan kolesterol gratis. Bahkan, untuk calon pendaftar KPPS mereka dicek kadar gula dan kolesterol gratis, tinggal datang ke Puskesmas untuk meminta surat keterangan.

135