Home Pendidikan Mahasiswa Unika Soegijapranata Semarang Sebagian Pilih Tugas Akhir sebagai Alternatif Syarat Kelulusan

Mahasiswa Unika Soegijapranata Semarang Sebagian Pilih Tugas Akhir sebagai Alternatif Syarat Kelulusan

Semarang, Gatra.com - Ketertarikan mahasiswa terhadap alternatif tugas akhir, belakangan ini cenderung meningkat.

Untuk diketahui, sebagian kampus kini sudah tak lagi mewajibkan skripsi sebagai satu-satunya syarat untuk menyelesaikan studi bagi mahasiswa jenjang S1.

Mereka kini diberikan keleluasan dalam memilih sejumlah ragam alternatif tugas akhir. Sebut saja seperti studi kasus, karya tulis ilmiah, pelaksanaan event dan lain sebagainya.

Wakil Rektor IV Soegijapranata Catholic University (SCU) Semarang, Dr Berta Bekti Retnawati mengemukakan, pada kelulusan periode IV ini, 20 persen dari 297 wisudawan mengambil alternatif tugas akhir.

Baca Juga: SCU Gelar Wisuda Bertema Semarangan 

“Kecenderungannya makin meningkat, karena pada periode sebelumnya hanya 10 persen yang mengambil alternatif tugas akhir dari 749 mahasiswa," kata Berta, Jumat (15/12).

Pihaknya pun bermaksud untuk memberikan kesempatan atau pilihan kepada mahasiswa sesuai dengan kompetensi dan peminatannya.

"Beberapa mahasiswa di prodi akuntansi, psikologi, juga sudah cenderung memilih alternatif tugas akhir. Meski begitu, kami tetap menjaga secara kualitas dari setiap tugas akhir yang dipilih," ujarnya.

Sementara itu, pada momentum ini, kampus menghadirkan sejumlah lulusan terbaiknya. Beberapa di antaranya lulusan Psikologi, Laudo Enrico, yang juga Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Tahun 2021. 

Baca Juga: SCU Miliki Sport Hall Baru di Kampus BSB

Ada pula lulusan Mahasiswa S2 Magister Manajemen, Dhika Pratara. Kemudian lulusan Prodi Manajemen, Joeng Jovanka Melinda Yusuf, seorang atlet Wushu muda putri.

Jovanka acapkali menoreh prestasi dalam bidang seni bela diri tersebut. Di antaranya predikat juara dalam beberapa penyelenggaraan kejurnas di tahun 2010, 2011, 2012, 2014, 2018 dan 2019.

Berta pun berpesan kepada para lulusan untuk berani tampil menjadi pemimpin dalam aspek apapun. Lembaga juga terus komitmen memberikan ruang kepada setiap mahasiswa untuk berkembang.

"Para lulusan terbaik ini membuktikan mereka aktif dengan keterampilan yang dimiliki, namun tetap bisa selaras dengan capaian akademiknya," ungkapnya.

62