Papua, Gatra.com -- Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) klaim telah menembak mati satu prajurit TNI di Kampung Sory, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybart, Provinsi Papua Tengah. Sedangkan satunya lagi dalam kondisi kritis.

Juru Bicara TPNPB OPM, Sebby Sambom kepada Gatra.com menyebutkan penembakan itu dilakukan oleh anggota pasukan TPNPB Wilayah IV Sorong Raya Maybrat-Papua dan dipimpin langsung Wakil Komandan Operasi Kolonel, Mamfred Fatem pada Jumat (15/12) .

“Terjadi kontak senjata antara TNI dengan pasukan kami TPNPB OPM sekira pukul 09.00 waktu Papua. Anggota kami berhasil menembak dua anggota TNI, satunya tewas sementara rekannya dalam keadaan kritis,” kata Sebby kepada Gatra.com, Sabtu (16/12/2023).

Pasukan TPNPB OPM menyatakan bertanggungjawab atas penembakan dua anggota TNI di Kabupaten Maybrat ini. “Jadi jangan tuding atau kambinghitamkan pihak lain. Kami bertanggung jawan penuh atas penembakan dua anggota TNI ini,” jelas Sebby.

Lebih lanjut Sebby menegaskan pasukannya siap dan terus akan berperang dengan TNI-Polri dan nantinya akan sampai perang revolusi total hingga Papua merdeka. Pasukan TPNPB siap bertempur dengan pasukan teroris Indonesia yang mereka sebut baby dogs dari Indonesia yang dinilai saat ini menduduki tanah adat Papua.

“Kami tidak akan berhenti, namun akan terus berjuang melawan TNI-Polri di negara kami Papua Barat saat ini. Kami siap layani, hadapi pasukan teroris Indonesia. Akan ada perang revolusi total untuk merebut kemerdekaan Papua dari Pemerintah Kolonial Republik Indonesia ,” ungkap Sebby.

Soal klaim TPNPB OPM menembak mati seorang anggota TNI saat konvoi mengantarkan sembako bagi masyarakat di Kampung Kamat, Distrik Aifat Timur Kabupaten Maybrat, pihak Polda Papua belum memberikan klasifikasi. Kabis Humas Polda Papua belum merespon pertanyaan awak media.