Pati, Gatra.com - Nelayan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, membagikan ikan layang (pindang) sebesar 120 ton secara gratis kepada warga, Ahad (17/12). Aksi ini buntut anjloknya harga ikan layang dari Rp10.000 menjadi Rp5.000 per kilogram.

Sebanyak belasan truk boks pengangkut ikan tangkapan didatangkan di Alun-alun Simpang Lima Pati, untuk kemudian muatan dibongkar dan dibagikan kepada warga yang sedang beraktivitas pada momen car free day (CFD).

Ketua Paguyuban Mitra Nelayan Sejahtera (MNS) Juwana, Eko Budiyono mengatakan, aksi bagi ikan ini adalah wujud protes kepada pemerintah yang dinilai tidak berpihak kepada nelayan.

"Sebetulnya aksi kami membagikan ikan hari ini terkait keinginan kami, agar Harga Acuan Ikan (HAI) diturunkan. Sebelum kami bagikan ikan, kami sudah dipanggil Menteri Kelautan dan Perikanan terkait revisi HAI. Dan Senin kemarin HAI sudah diturunkan," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga menyoroti derasnya keran impor hasil laut ke Tanah Air. Padahal, hasil tangkap ikan nelayan lokal harusnya cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar. Imbas hal ini adalah, ikan tangkapan nelayan tidak terserap. Sehingga harga semakin terpuruk.

"Tuntutan kami setop impor. Kami adakan bagi-bagi ini karena ikan kami tidak terserap oleh pasar. Maka kami adakan ini supaya pemerintah tidak impor," jelasnya.