Solo, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyatakan tak akan melakukan pembatasan aktivitas masyarakat di masa libur Natal dan Tahun Baru kendati belakangan kasus Covid-19 meningkat.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membenarkan bahwa saat ini angka kasus Covid-19 naik. Bahkan ada satu orang warga Solo yang terdeteksi positif Covid-19.

”Kami minta masyarakat untuk bisa meningkatkan kewaspadaannya di momen Natal dan Tahun Baru ini seiring angka kasusnya naik,” kata Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (18/12).

Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati. Jika tidak enak badan, warga dianjurkan untuk tidak beraktivitas terlebih dahulu.

”Hati-hati nggih. Kalau merasa enggak enak badan, jangan keluar dulu,” ujarnya.

Saat ini capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Solo cukup tinggi. Untuk itu saat ada lonjakan kasus, dampaknya tak separah saat pandemi Covid-19 yang lalu. Gibran pun optimistis situasi di Kota Solo saat ini tidak darurat.

”Tingkat vaksinasi kami paling tinggi. Harapannya kalau meledak efeknya tidak separah tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.

Pada awal 2022, Pemkot Solo telah menetapkan kondisi Kota Solo aman dari penyakit tersebut.

Namun belakangan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo Budi Murtono mengatakan pihaknya mendapat laporan ada satu pasien Covid-19 Solo. Pasien tersebut mengalami sakit ringan dan menjalani isolasi mandiri.

“Kasus Corona kembali ditemukan di Solo. Satu pasien dinyatakan terpapar Covid-19,” katanya.