Home Politik Putri Wapres Ma'ruf Amin Mengaku dapat Wejangan Sebelum Nyatakan Dukung Ganjar-Mahfud

Putri Wapres Ma'ruf Amin Mengaku dapat Wejangan Sebelum Nyatakan Dukung Ganjar-Mahfud

Jakarta, Gatra.com - Putri Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin, Siti Nur Azizah mengatakan dirinya sempat mendapat wejangan dari sang ayah sebelum memutuskan untuk bergabung dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

“Kalau beliau kan sebagai negarawan ya, tentu berharap ini demokrasi bisa berjalan dengan lancar, dengan baik dan juga secara jujur, secara jurdil (jujur dan adil) lah,” ucap Siti Nur Azizah usai menghadiri acara deklarasi Barisan Advokasi Keadilan Indonesia Ganjar-Mahfud (BAKI GAMA 03), Jakarta, Rabu (20/12).

Azizah menjelaskan, Ma'ruf menyampaikan harapannya, agar siapapun yang terpilih nanti bisa menjadi pemimpin yang dapat menyelesaikan hal-hal yang masih menjadi persoalan di tengah masyarakat, sekaligus menjawab kebutuhan yang ada.

Ketika ditanya awak media terkait respons Ma'ruf atas sikap politiknya, Azizah sempat tertawa sejenak. “Kan setiap orang punya hak untuk bisa memberikan suara dan beliau sangat menghormati itu ya,” jelas Azizah.

Ia pun mengatakan, dalam keluarga mereka, banyak sekali perbedaan suara dan dukungan politik. Azizah mengatakan, perbedaan ini sudah menjadi hal yang biasa dalam keluarga Ma'ruf Amin.

Sebelum bergabung dengan kubu Ganjar-Mahfud dan menjabat sebagai Dewan Pakar TPN, Azizah diketahui pernah ditunjuk sebagai Wakil Sekjen (Wasekjen) Partai Demokrat untuk periode 2020-2025. Namun, hingga saat ini, belum diketahui alasan Azizah pindah haluan.

Azizah menjelaskan, acara deklarasi hari ini bukan hanya momen solidaritas untuk mendukung sesama alumnus fakultas hukum. Ia menilai, sosok Ganjar-Mahfud pantas diberi amanah untuk memperjuangkan penegakan hukum yang merupakan cita-cita reformasi.

“Itu apa yang dilakukan oleh Pak Ganjar dan Pak Mahfud sebagai capres-cawapres adalah mengamankan amanah dari reformasi, untuk supremasi penegakan hukum dan juga bagaimana keadilan ini bisa ditegakkan,” kata Azizah lagi.

Ia pun menegaskan, ada pekerjaan rumah besar yang perlu diusahakan Ganjar-Mahfud bersama para pengacara dan advokat, yaitu memberikan kepastian hukum bagi seluruh rakyat Indonesia.

126