Home Hukum Kejati Banten Tanamkan Antikorupsi Sejak Dini Melalui Berbagai Lomba Hakordia

Kejati Banten Tanamkan Antikorupsi Sejak Dini Melalui Berbagai Lomba Hakordia

Jakarta, Gatra.com – Kepala Kejasaan Tinggi (Kajati) Banten, Didik Farkhan Alisyahdi, mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan pemahaman dan kesadaran hukum, khususnya antikorupsi sejak dini.

Didik pada Kamis (21/12), menyampaikan, pihaknya menggelar lomba cerdas cermat, yel-yel, dan pidato antikorupsi di Kejati Banten untuk memperingati Hari Korupsi se-Dunia Tahun 2023 yang diikuti ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Provinsi Banten.

“Lomba ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa-siswi SMP tentang hukum dan antikorupsi,” ujarnya dalam keterangan pers.

Ia menjelaskan, melalui perlombaan ini diharapkan mendorong siswa-siswi dapat memperoleh pengetahuan secara mandiri. Didik juga berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang, guna memperkuat pemahaman hukum di kalangan generasi muda.

Menurutnya, melalui lomba ini, siswa-siswi SMP dapat menjadi agen perubahan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari korupsi.

“Semoga siswa-siswi SMP dapat menjadi agen perubahan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari korupsi,” katanya.

Sementara itu, Ketua Peringatan Harikordia 2023 Kejati Banten, Fajar Syah Putra yang juga Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Banten, mengatakan, tantangan dalam perlombaan ini tidaklah mudah.

Pada lomba cerdas cermat, lanjut dia, peserta diuji dengan berbagai pertanyaan seputar hukum yang dibuat oleh Juri yang terdiri dari akademisi, praktisi, dan pers. Para siswa harus menjawab dengan cepat dan tepat agar dapat meraih skor tertinggi.

Sedangkan untuk lomba yel-yel, puluhan peserta menunjukkan kretivitas dan inovasinya di hadapan dewan juri dan ratusan suporternya.

“Begitupun lomba pidato dari perwakilan Kabupaten/Kota se-Banten sangat bagus-bagus sehingga dewan juri ketat dalam memilih pemenangnya,” ujar Fajar.

30