Gaza, Gatra.com - Sedikitnya 24 warga sipil tewas dan lainnya terluka dalam serangan Israel terhadap rumah-rumah dan area perlindungan para pengungsi di dekat Rumah Sakit Eropa di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan, pada Rabu malam (20/12). 

Serangan ini menambah jumlah korban jiwa menjadi 55 orang.

Wafa Palesrina melaporkan, artileri pendudukan Israel juga menembaki wilayah timur Khan Yunis, serta beberapa wilayah di tengah Jalur Gaza.

Di bagian utara Jalur Gaza, angkatan udara pendudukan menjatuhkan bom fosfor yang dilarang secara internasional, di sekitar area pasar Jabalia.

Sumber lokal juga melaporkan bahwa pasukan pendudukan yang mengepung kota dan kamp pengungsi Jabalia menerobos masuk ke rumah warga dan memaksa mereka keluar dengan todongan senjata, sebelum membakar beberapa rumah.

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan bahwa Pusat Ambulans Al-Ghalia masih dikepung oleh pasukan pendudukan, sehingga mengancam keselamatan 127 warga, termasuk tenaga medis dan 22 orang terluka.

Sumber menyebut warga di kota Jabalia dilaporkan menguburkan jenazah 30 orang tak dikenal Kamis pagi.

Jumlah korban tewas di Jalur Gaza sejak dimulainya agresi Israel pada 7 Oktober telah meningkat menjadi sedikitnya 20.000 orang, termasuk 8.000 anak-anak dan 6.200 wanita, sementara jumlah korban luka mencapai 52.600 orang.