Home Pendidikan Dorong PKKM, Ukrida Raih Gold Winner dalam Anugerah Diktiristek 2023 

Dorong PKKM, Ukrida Raih Gold Winner dalam Anugerah Diktiristek 2023 

Jakarta, Gatra.com - Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) berhasil meraih Gold Winner dalam Anugerah Kelembagaan Diktiristek 2023 sebagai Perguruan Tinggi Pelaksana Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2023 Liga 3 Regional I.

Pelaksanaan PKKM, termasuk oleh Ukrida, ditujukan untuk meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan tinggi dengan memfasilitasi aspirasi, inovasi, dan semangat sivitas akademika dalam merespon dan mengantisipasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta dinamika kehidupan masyarakat yang terjadi.

Kepala Unit Pengembangan Kreativitas Akademik (PKA) Ukrida sebagai Koordinator pengelolaan Hibah, Mata Kuliah Wajib, dan MBKM, Prasasti Peranginangin, mengatalan target capaian Liga 3 PKKM oleh Ukrida pada tahun 2024, yaitu semua program studi berlanjut untuk tahun ke-2 dan ISS berlanjut untuk tahun ke-2. Prasasti juga menargetkan penyerapan akselerasi MBKM meningkat 100%.

Menurut Prasasti, mahasiswa yang mengikuti PKKM tidak hanya sekadar mengikuti program, tetapi juga memperdalam apa yang telah diperoleh agar membawa dampak, baik saat ini maupun masa depan.

"Karena pengalaman tersebut tidak diperoleh saat di kampus. Karena itu, bagi mahasiswa yang berhasil mengikuti seleksi hingga masuk ke dalam PKKM memiliki kebanggaan tersendiri," ujar dia.

Sementara itu, Plt. Dirjen Diktiristek, Nizam, capaian yang diapresiasi dalam Anugerah Kelembagaan Diktiristek 2023 juga menjadi pengakseleradi dari transformasi pendidikan tinggi. Ia mengatakan, transformasi pendidikan tinggi selama empat tahun terakhir telah berlangsung akseleratif melalui program merdeka belajar kampus Merdeka (MBKM).

Nizam juga menyampaikan laporan Global Innovation Index, bahwa Indonesia mengalami kenaikan peringkat dari peringkat 35 di tahun 2020, menjadi peringkat 5 di akhir tahun 2023.

"Salah satu indikatornya adalah kolaborasi kampus dengan dunia usaha dan dunia industri dalam riset dan pengembangan," tutur Nizam.

65