Home Politik Mahfud MD Sebut, Ia Dikritik Kaum Perempuan Gegara Hoax Pernyataan Korupsi karena Tuntutan Istri

Mahfud MD Sebut, Ia Dikritik Kaum Perempuan Gegara Hoax Pernyataan Korupsi karena Tuntutan Istri

Jakarta, Gatra.com - Calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD menegaskan, kritik terhadap dirinya atas pernyataannya terkait korupsi karena istri, itu hoax yang beredar di salah satu media. Mahfud mengatakan, tokoh-tokoh publik yang mengkritik dirinya termakan hoax dari judul pemberitaan.

“Itu hoax karena mereka (Mahfud menyebutkan salah satu media online). Baca judulnya (di media online) bukan membaca isinya,” ucap Mahfud MD usai bertemu dengan perwakilan perempuan dalam rangka Peringatan Hari Ibu di Hotel Hermitage, Jakarta, Jumat (22/12).

Dalam pertemuan ini, Mahfud terlihat ditemani oleh Deputi Inklusi TPN Ganjar-Mahfud Jaleswari Pramodhawardhani dan Sandra Moniaga serta beberapa ibu lainnya.

Mahfud kembali menegaskan dan meluruskan pernyataannya yang sempat menimbulkan polemik hingga ia dikritik oleh sejumlah tokoh perempuan. Salah satunya, oleh eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

“Saya katakan perempuan itu sangat penting. Itu (diucapkan) di Sumatera Barat, ibu-ibu di Sumatera Barat itu melahirkan putra-putra terbaik karena sepak terjang ibunya. Ada Hamka, Hatta, Hasyim, Syahrir, tokoh-tokoh nasional yang hebat datang dari sana,” kata Mahfud.

Ia mengatakan dan menyampaikan harapan agar ibu-ibu melanjutkan peran mereka sebagai ibu karena surga ada di telapak kaki ibu. Mahfud juga mengatakan, sepak terjang para ibu yang menentukan baik tidak lingkungannya.

“Jangan sampai terjadi di beberapa kasus di mana seorang laki-laki itu terjerumus karena perempuannya salah langkah,” ucap Mahfud.

Ia mengatakan, saat ini ada beberapa kasus korupsi yang justru dilakukan para pejabat bersama dengan istrinya. Bahkan, pejabat dan istrinya ini sampai dijebloskan ke penjara bersama.

“Itu ibu yang salah langkah, tapi seluruhnya ibu Indonesia ini secara umum baik, ya kan. Itu kan bener itu, di mana salahnya bahwa ada orang yang karena istrinya masuk penjara bahkan bersama istrinya, yang gubernur dan bupati itu kan,” jelas Mahfud lagi.

Ia menegaskan, hal ini hanyalah sebagian kecil dari masyarakat Indonesia. Namun, kasus-kasus ini ada.

“Kalau saya mau dianggap hebat, saya lahir dari ibu yang hebat. Kalau saya mau dianggap hebat ya,” kata Mahfud lagi.

Sebelumnya, Mahfud MD sempat menyinggung kalau ada kasus pejabat melakukan korupsi karena tuntutan istrinya. Mahfud mengatakan, perempuan punya peran penting untuk membangun negara dan ia mengingatkan kalau surga itu ada di telapak kaki ibu.

“Kalau ibunya baik, maka anaknya akan baik, akan masuk surga ibu dan anaknya. Tapi, kalau langkah kaki ibu-ibu tidak baik, ya, maka ibu maupun anaknya juga masuk neraka,” ucap Mahfud di Asrama Haji, Kota Padang, Minggu (17/12) lalu.

101