Jeddah, Gatra.com - Manchester City dan Fluminense akan berduel dalam perebutan juara Piala Dunia Antarklub.
Kedua tim akan bertanding di King Abdullah Sports City, Arab Saudi, Sabtu (23/12) dini hari WIB.
Ini adalah kesempatan pertama kedua tim untuk meraih trofi ini. Sebelumnya, baik City maupun Fluminense tak pernah menginjakkan kakinya di kompetisi ini.
Baca Juga: Real Madrid Menang Dramatis, Langsung Kuasai Puncak Klasemen
Tahun ini, City datang status sebagai juara Liga Champions. Adapun Fluminense adalah juara Copa Libertadores. Sebelum berlaga di partai final, City menyingkirkan Urawa Reds dengan skor 3-0. Sementara Fluminense mengalahkan Al Ahly dengan skor 2-0.
Selama 10 tahun terakhir, trofi ini selalu diraih oleh tim asal Eropa. Tim asal Amerika Latin, terakhir meraihnya pada 2021 saat Corinthians menaklukkan Chelsea dengan skor 1-0.
Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengaku tahu persis bakat dan kualitas Fluminense serta apa yang bisa mereka lakukan. Mereka telah mengalahkan tim dari Argentina, Kolombia dan Uruguay.
“Saya mengenal para pemain saya dan menghormati mereka atas apa yang mereka lakukan,” katanya, seperti dilansir dari laman resmi klub.
Bagaimana memainkan final Piala Dunia Antarklub tanpa emosi? Menurut Guardiola, emosi itu ada, tinggal bagaimana menanganinya. “Itu di sana. Berapa lama hal itu tersimpan dalam pikiran Anda. Itu target besarnya di final,” tegasnya.
Salah satu pemain City, Kyle Walker mengatakan memenangkan trofi ini akan sangat luar biasa bagi dirinya maupun klub.
Baca Juga: Boxing Day Premier League: Ini Jadwal Padat Tim-tim Liga Inggris
“Para penggemar telah melakukan perjalanan dari Maine Road dan proses untuk mencapai tujuan yang diinginkan klub ini. Ini terutama untuk mereka,” imbuhnya.
Sementara itu, pelatih Fluminense, Fernando Diniz juga menegaskan ingin meraih trofi ini. "Ketika Anda pergi ke sana untuk bermain sepak bola, hal pertama yang harus Anda miliki adalah kepercayaan diri bahwa Anda bisa menang," ujarnya.
Diniz mengatakan bahwa segala persiapan anak asuhnya sudah berjalan baik. Dia bahkan akan mengerahkan segalanya demi mengantarkan timnya meraih gelar juara.
“Saya selalu datang dengan niat untuk memenangkan pertandingan. Fluminense akan melakukan segala cara untuk menang,” tandasnya.
