Home Pemilu 2024 Cek Fakta: Blunder! Gibran Sebut ICOR 4% Diturunkan 3%

Cek Fakta: Blunder! Gibran Sebut ICOR 4% Diturunkan 3%

Jakarta, Gatra.com- Pada debat calon wakil presiden di Jakarta Convention Center, 22/12, sesi kedua, Gibran menanggapi Muhaimin tentang topik investasi nasional, dengan bicara konsep ICOR (Incremental Capital Output Ratio) yang harus diturunkan dari angka sekitar 4% menjadi 3%.

Sebagai indeks, ICOR menunjukkan respons dari perubahan output ekonomi secara agregat akibat perubahan investasi atau kapital. Semakin tinggi nilai ICOR, maka dibutuhkan tambahan kapital atau tambahan investasi yang lebih tinggi untuk menghasilkan tambahan satu satuan output.

ICOR yang tinggi menunjukkan bahwa kegiatan investasi semakin tidak efisien, dan tentu saja hal ini akan memengaruhi ketertarikan investor untuk melakukan kegiatan investasi. Nilai ICOR tidak memakai persen namun angka biasa.

Pada 2019, tercatat ICOR Indonesia sebesar 6,8. Rata-rata ICOR negara Asean 3,7. Malaysia 5,4; Filipina 4,1; Thailand 4,4; Vietnam 3,7.

Tahun 2021, ICOR Indonesia justru meningkat tajam ke angka 8, meskipun kemudian mengalami penurunan tahun 2022 menjadi 6,2, sedangkan beberapa negara Asean yang disebutkan di atas relatif tidak berubah.

Sejak tahun 2019 hingga 2022, ICOR Indonesia cenderung tinggi melampaui rata-rata ICOR beberapa negara Asean. Kesimpulannya beberapa negara Asean memiliki tingkat efisiensi investasi yang lebih tinggi dibandingkan Indonesia, dan hal ini tentu akan sangat memengaruhi kinerja investasi yang bersumber Penanaman Modal Asing.

374