Karanganyar, Gatra.com- Memasuki libur Natal dan Tahun Baru, Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills, di Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah diserbu Pengunjung. Jembatan yang mulai dibuka pada 2022 ini menyajikan sensasi memacu adrenalin, berjalan di atas kebun teh berketinggian 30 meter.
CEO The Lawu Group Parmin Sastro Wijono mengatakan, kenaikan kunjungan 25 persen mulai terasa pekan lalu bertepatan libur sekolah. Ia memprediksi kenaikan pengunjung mencapai 40 persen pada akhir pekan ini. Di luar momentum libur panjang, biasanya akhir pekan mampu melayani seribu orang perhari sedangkan hari biasa sampai 400 orang dan akhir pekan sampai seribu orang. Ia mengatakan wahana yang dibangunnya untuk wisata ini terpanjang di Jawa Tengah dengan harga tiket masuk (HTM) paling terjangkau.
"Harga tiket masuknya murah. Per orang hanya ditarik Rp30 ribu saja sampai lintasan 30 meter. Kalau mau lebih jauh, dapat mengambil jarak 60 meter namun tiketnya Rp40 ribu. Sedangkan jarak 90 meter hingga 120 meter dipatok Rp50 ribu. Terlebih penting, keamanan dan kenyamanannya kami tekankan," kata Parmin, Ahad (24/12).
Sensasi memantik adrenalin mengalir saat berjalan di lantai yang terbuat dari kaca ukuran tebal 3 cm. Banyak yang mencoba tapi tak semuanya berani. Raut muka pengunjung yang ketakutan, tertawa sambil menutup mata serta meringis sambil deg-degan menjadi pemandangan lumrah saat meniti jempatan kaca Kemuning Sky Hills.
Parmin mengatakan, jembatan ini dibangun sepanjang 125 meter secara bertahap sejak 2022 lalu oleh manajemen The Lawu Group, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang bisnis wisata keluarga dan kuliner. Ia mengakui sempat menurun kunjungannya, gegara insiden kecelakaan pengunjung jembatan kaca The Geong Banyumas beberapa waktu lalu. Namun kini jembatan kaca kemuning Sky Hills kembali ramai. Kawasan yang disewa perusahaannya juga menambah beberapa spot swafoto di lahan kebun teh secara gratis. Sehingga, ada pilihan lain bagi yang berkantong pas-pasan.
Pengunjung Kemuning Sky Hills selain menguji nyali juga menikmati panorama pengunungan yang terhampar kebun teh. Meski murah dan diminati pengunjung, manajemen wahana memberlakukan pembatasan jumlah pengunjung demi keselamatan bersama. Mereka juga memasang jaring-jaring di bawah jembatan.
"Jembatan kaca Kemuning ini 125 meter panjangnya. Dari semua wahana serupa di Jawa Tengag, ini yang terpanjang," katanya.
Manajemen berkomitmen tidak mengaikkan harga tiket masuk. Para pengunjung sendiri kebanyajan dari Solo, Semarang, Yogyakarta dan Jawa Timur. Lokasinya dapat ditempuh 1,5 jam perjalanan naik mobil atau motor dari Solo. Siapkan sopir yang sigap karena rute menanjak siap menyambut di muka kawasan wisata itu.
