Jakarta, Gatra.com - Badan Pusat Statisik (BPS) mencatat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia mencapai 917,41 ribu kunjungan pada November 2023. Atau meningkat sebesar 30,17% dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu (year on year/yoy).

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan bahwa, wisman yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi oleh wisman yang berasal dari Malaysia yakni sebanyak 15,45%, Singapura sebanyak 12,86% dan Australia sebanyak 12,76%.

“Jumlah kunjungan wisman hingga November 2023 sudah lebih tinggi dibandingkan jumlah kunjungan wisman sepanjang 2022, namun masih lebih rendah dibandingkan periode yang sama di 2019 atau sebelum pandemi mencapai 14,7 juta kunjungan,” kata Amalia dalam rilis BPS pada Selasa (2/1).

Secara kumulatif, kunjungan wisman pada Januari hingga November 2023 meningkat 110,86% dibandingkan periode yang sama tahun 2022. Peningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai dan Soekarno Hatta, masing-masing meningkat sebesar 168,25% dan 119,19%.

Di sisi lain, BPS mencatat jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) di Indonesia pada November 2023 mencapai 60,33 juta perjalanan. Jumlah ini turun 3,77% dibandingkan Oktober 2023 dan meningkat 12,02% dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu.

Adapun pada November 2023, Jawa Barat tercatat sebagai provinsi asal dengan jumlah perjalanan wisnus tertinggi, sementara provinsi tujuan utama wisnus tercatat di Jawa Timur.

Sedangkan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di hotel bintang pada November 2023 mencapai 56,72%, naik 2,31 poin secara tahunan dan naik 3.70 poin secara bulanan. Di sisi lain, TPK hotel non bintang mencapai 25,66%, naik 1,62 poin secara tahunan dan naik 0,85 poin secara bulanan. Sementara itu, rata-rata lama tamu menginap di hotel berbintang mengalami penurunan sebesar 0,07 poin dibandingkan tahun lalu, yaitu mencapai 1,63 hari.