Home Politik Hasto PDIP Sebut Oknum TNI Penganiaya Relawan Ganjar sebagai Simpatisan Prabowo, Gibran: Saya Enggak Ikut-ikut

Hasto PDIP Sebut Oknum TNI Penganiaya Relawan Ganjar sebagai Simpatisan Prabowo, Gibran: Saya Enggak Ikut-ikut

Solo, Gatra.com - Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka tak banyak berkomentar terkait tudingan Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto.

Hasto menyebut bahwa oknum TNI yang mengeroyok relawan pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Boyolali sebagai simpatisan capres Prabowo Subianto. Relawan tersebut mengendarai sepeda motor dengan knalpot brong.

Saat hal ini ditanyakan ke Gibran, ia tak mau memberi banyak tanggapan. Wali Kota Solo ini menyatakan dirinya tidak mau ikut campur masalah ini.

”Soal itu sudah dijawab TNI-nya sendiri. Saya enggak ikut-ikut,” kata Gibran singkat, sembari menutup pintu mobil dinasnya dan langsung meninggalkan Kantor Balai Kota Solo, Selasa (2/1).

Sebelumnya, Gibran juga mengingatkan pendukungnya untuk tak menggunakan sepeeda motor berknalpot brong saat kampanye. "Kalau mau kampanye, kampanye tertib. Jangan terpancing. Jangan pakai knalpot brong," kata Gibran di Solo, Senin (1/1).

terjadi penganiayaan oleh oknum TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, Jawa Tengah. Totalnya ada 15 orang prajurit TNI dari Raider 408 /Sbh yang melakukan penganiayaan dan pemukulan terhadap relawan Ganjar-Mahfud. Enam orang telah ditetapkan tersangka.

Belakangan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut para oknum TNI ini simpatisan Prabowo Subianto yang sama-sama berlatar belakang militer. Ia menyayangkan atas tindakan tersebut dan menyatakan protes keras.

57