Batang Hari, Gatra.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batang Hari, Provinsi Jambi, Ahmad Halim, secara lugas membongkar sejumlah wilayah minim pendaftar Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

"Wilayah kekurangan pendaftar KPPS, khususnya terjadi di Desa/Kelurahan yang jumlah TPS-nya banyak," kata Halim dikonfirmasi Gatra.com pada Selasa (2/1).

Ia merinci daerah banyak TPS di antaranya, Kelurahan Rengas Condong, Kelurahan Muara Bulian, Kecamatan Muara Bulian. Sedangkan di Kecamatan Bajubang, kata dia, seperti di Desa Bungku.

Pengumuman rekrutmen KPPS telah dilakukan KPU daerah ini 30 Desember 2023. Halim mengakui sempat terjadi kekurangan akibat minimnya pendaftar. Meski begitu, masalah bisa teratasi berkat koordinasi intens pihaknya dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS).

"Dari kekurangan 1.400 sekian kemarin, alhamdulilah sudah terpenuhi dengan mengambil pendaftar dari TPS terdekat," ujarnya.

"Kalau kemarin dari regulasi awal itu tak boleh mengambil dari TPS terdekat. Kemudian keluar edaran terbaru dari KPU RI, boleh petugas KPPS diambil dari TPS terdekat, jika kelebihan pendaftar," imbuhnya.

Pelantikan KPPS sesuai jadwal, kata Halim, pada 25 Januari 2024. Jeda waktu cukup lama ini gunanya mengantisipasi beberapa hal, di antaranya kalau ada petugas KPPS mengundurkan diri atau meninggal dunia.

"KPU minta kepada PPS dalam hal pengumuman nanti, jika ada kelebihan pendaftar tetap diumumkan sebagai Pengganti Antarwaktu (PAW). Ini dilakukan menyiasati jika ada petugas mengundurkan diri atau berhalangan tetap sebagai petugas KPPS," ucapnya.

Halim mengatakan, prosesi pelantikan masih menunggu regulasi. Bisa jadi satu tempat, bisa jadi juga per wilayah. Semua KPPS berjumlah 6.355 yang akan bertugas di 908 TPS nantinya akan mendapatkan bimbingan teknis.

"Intinya, kita masih menunggu petunjuk teknis terbaru terkait pelantikan dan terkait bimtek KPPS," katanya.