Jakarta, Gatra.com- Tantangan beradu data dilontarkan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo terhadap Prabowo Subianto, bikin Prabowo nyungsep. Pada debat calon presiden di Istora Senayan, Ganjar menyampaiakn data yang tidak mampu dibantah Prabowo. "Kalau data saya salah silakan dikoreksi. Namun, dia tidak mampu memberikan koreksi. Berarti data saya benar. Silakan rakyat menilai," tegas Ganjar.

Sedang Anies mengtakan bahwa data 50% prajurit tidak memiliki rumah dinas itu fakta. Sedangkan Menhan Prabowo memiliki 350 ribu hektare tanah. Menanggapi itu Prabowo berjanji akan meningkatkan kesejahteraan prajurit. "Bapak itu Menhan sudah 4 tahun lebih, bukan calon menhan. Kok masih akan," tukas Anies.

Usai debat Prabowo mengeluhkan paslon lain yang dia nilai menyerang. Dia mengatakan bahwa untuk menjelaskan itu tidak cukup waktu. "Mereka didukung Nasdem, PKB, PKS. Ganjar, PDIP dan PPP. Mereka ada di komisi I. Mereka bolak-balik panggil. Dan setuju," kilahnya.

Prabowo pun semakin nyungsep setelah sebelumnya keteter oleh Anies Baswedan memperagakan total 'football'. Dalam menyampaikan visi dan misinya Anies Baswedan menyinggung kesejahteraan prajurit yang masih kekurangan rumah dinas, sementara menteri pertahanannya memiliki ratusan ribu hektare tanah.

Maka Nurindra B. Charismiaji jurubicara Tim AMIN mengunggulkan Anies Baswedan untuk dua babak pertama. Indra menilai skor babak pertama untuk Anies Baswedan: 9; Prabowo Subianto: 6; Ganjar Pranowo: 7. "Ganjar malah lupa program angkatan ke-4 dari visi misinya. Anies sangat lengkap membahas problematika dan solusinya. Ketimpangan terus dibahas spt lebih dari 50% prajurit tidak punya rumah tapi menterinya punya lahan 340 ribu hektare di Kalimantan. Prabowo agak kurang jelas apa programnya," katanya.

Babak kedua, Anies Baswedan: 8; Prabowo Subianto: 6; Ganjar Pranowo: 7. "Prabowo banyak menyetujui konsepnya Ganjar tidak ada konsep baru. Ganjar cukup baik menjelaskan program. Anies sangat firm bahwa pertahanan dan keamanan itu mulai dari keluarga," katanya.

Babak ketiga, Anies Baswedan: 9; Prabowo Subianto: 5; Ganjar Pranowo: 7. "Prabowo masih sekedar setuju dengan paslon lain baik Ganjar maupun Anies. Prabowo juga tidak memberikan tanggapan yang seharusnya, malah bahas materi sebelumnya artinya tidak punya manajemen waktu dan konsep yang baik. Anies punya program globalisasi yang sangat progresif dengan mendorong budaya seperti film dan kuliner. Sangat menjanjikan. Ganjar sangat normatif," ulas Indra.

Babak ke empat, Anies Baswedan: 8; Prabowo Subianto: 6; Ganjar Pranowo: 8. "Ganjar dan Anies melakukan serangan yang cukup tajam ke Prabowo. Prabowo tidak mampu menjawab dengan jelas," ungkapnya.

Babak ke lima, Anies Baswedan: 8; Prabowo Subianto: 5; Ganjar Pranowo: 8. "Prabowo makin tidak mampu menjawab pertanyaan Anies dan Ganjar, tidak ada sedikit pun data yang mampu dijelaskan," katanya.

Babak terakhir, Anies Baswedan: 9; Prabowo Subianto: 6; Ganjar Pranowo: 7. "Prabowo sangat normatif tidak ada konsep atau solusi baru. Ganjar punya beberapa konsep baru. Anies memulai rasa aman dari keluarga, Presiden akan menjadi panglima dalam diplomasi internasional," tutupnya.