Home Pemilu 2024 Prabowo Terpojok! Tren Negatif Makin Parah, Anies Unggul Sentimen Positif, Ganjar Menyusul

Prabowo Terpojok! Tren Negatif Makin Parah, Anies Unggul Sentimen Positif, Ganjar Menyusul

Jakarta, Gatra.com- Ismail Fahmi, Founder of Drone Emprit and Media Kernels Indonesia, kembali menganalisis tren 3 calon presiden pasca debat, 7/1. Analisis bersumber pada twitter/x dan Media Online. Waktu analisis usai debat 7 Januari pukul 22.00 WIB hingga 8 Januari pukul 23.59 WIB. Hasilnya, Prabowo Subianto, calon presiden nomor 2 makin terpuruk dengan sentimen negatif 64%. Sedangkan sentimen positifnya hanya 31%.

Meskipun ada gerakan masif 'nyebokin' (istilah untuk tulisan yang memuji-muji) Prabowo Subianto dengan sebutan patriot, negarawan, menangisi Prabowo, dan lain-lain, namun gerakan itu belum mampu menngerus sentimen negatif yang tinggi. Gerakan masif itu terlihat dari mention tentang Prabowo yang mencapai 409.472.

Namun mention Prabowo masih kalah dari Anies Baswedan yang 442.382. Anies  memanen sentimen positif 71% dan negatif 23%. Sedangkan Ganjar Pranowo dengan volume mention hanya 341.603, meraup sentimen positif 69% dan negatif 17%. Penulis aktif untuk masing-masing calon secara berurutan 106.016, 106.481 dan 87.197.

Sentimen negatif terhadap Prabowo Subianto dipicu kritik publik tentang data pertahanan yang tidak bisa dibuka di forum debat. Beberapa pengamat menilai bahwa data tersebut tidak ada kerahasiaan. Juga membahas soal luas tanah yang dikuasai Prabowo. Juga viralnya video timses Prabowo diduga menghampiri moderator saat acara debat. Juga kritik belanja alutsista bekas sebesar 700 T.

Sentimen negatif juga dipicu viralnya pendukung Prabowo yang berteriak “Anies Bangsat” dan “Anies Bacot” saat acara debat berlangsung. Publik juga menyoroti Prabowo yang mudah terpancing emosi dan kekanak–kanakan karena menghindari berjabat tangan dengan Anies (menyebut dirinya yang lebih tua), serta tidak menjawab pertanyaan wartawan. Juga soal pernyataan Prabowo mengenai Gaza yang lemah.

Anies Baswedan juga panen sentimen negatif karena Anies dianggap arogan karena serang personal Prabowo. Muncul narasi jika posisi Anies di DKI 1 adalah berkat kekayaan dan bantuan Prabowo. Pertanyakan statemen Anies yang sebut jika diplomat Indonesia hanya datang dan duduk diam diforum maupun undangan internasional. Soroti serangan Prabowo yang meminta Anies perhatikan etika saat ajukan pertanyaan soal etik.

Sedangkan Ganjar yang paling sedikit mendapat sentimen negatif. Sentimen negatif terhadap Ganjar dipicu, Ganjar dan Anies dianggap menyerang personal dan mempermainkan orang yang lebih tua. Ganjar dikritik karena mengajak Anies “keroyok” Prabowo. Sindir Ganjar yang meminta buka–bukaan data dalam waktu satu menit.

500