Sleman, Gatra.com- Tinggal seminggu jelang penutupan pendaftaran pindah memilih bagi pemilih di perantauan akan dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 15 Januari. Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menginginkan masyarakat untuk lebih proaktif dan para tokoh diminta lebih menyebarluaskan peraturan ini.
“Soal pemilih pindah tempat memilih, saya kira sudah ada aturannya dan ini tidak ada kesulitan. Mengenai sosialisasinya, sudah cukup massif di berbagai saluran media bahkan di medsos disampaikan,’ kata Wapres Amin di Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Selasa (9/1).
Namun memang, kondisi juga harus didukung keinginan dari masyarakat untuk mencari tahu dengan melakukan langkah-langkah proaktif dan tokoh-tokoh masyarakat untuk lebih menyebarluaskan.
“Masih ada seminggu. Saya minta masyarakat memanfaatkan itu. Jangan sampai tidak memilih,” tegasnya. Baca juga: Ini Kunci Utama Kenaikan Elektabilitas Ganjar-Mahfud versi IPE, Apa Itu?
Sebab jangan sampai aspirasinya mereka lewat pemilu tidak tersalurkan. Dimana nantinya, ketika ada keinginan untuk satu calon menang namun karena tidak memilih, akhirnya keinginannya tidak terpenuhi.
Tak hanya itu, keterlibatan rakyat untuk memberikan suaranya di pemilu tahun ini supaya jumlah pemberi suara memadai dan memberikan hasil yang signifikan.
“Itu tidak sulit kok, Wartawan dan media massa juga harus menyebarkan hal ini, supaya bisa didengar dan semua bisa memilih,” ujar Wapres Amin.
Menjawab pertanyaan mengenai netralitas aparatur dan ASN selama pelaksanaan kampanye yang banyak terjadi namun terkesan dibiarkan. Wapres Amin menegaskan kalau pemerintah sudah menyatakan semua aparat ASN netral.
“Sudah pemerintah, baik TNI/Polri maupun ASn semua harus netral. Seruan-seruannya dan komitmen sudah disampaikan. Presiden bilang sudah menyampaikan netral,” katanya.
Baca juga: Debat Ketiga Capres, Pakar Gestur: Prabowo Tidak Mampu Kuasai Emosi dari Intrupsi hingga Berkacak Pinggang
Kalau memang nanti terjadi pelanggaran netralitas di lapangan, Wapres Amin mengatakan itu bukan lagi di ranah pemerintah. Tetapi sudah di tangan lembaga-lembaga penyelenggara pemilu seperti KPU, Bawaslu dan DKPP.
"Mudah-mudahan tidak terjadi. Kalau memang ada mereka bisa mengadukan ke lembaga yang bisa ditunjuk,” tegasnya.
Terkait debat kedua Capres pada akhir pekan lalu, Wapres menilai debat berlangsung bagus terutama pada sesi perdebatan langsung lebih menarik. Ini berbeda dengan perdebatan saat dirinya maju pada 2019 lalu.
Soal substansinya, dirinya menyatakan tidak berhak memberi komentar, biarlah rakyat yang mengomentari mana yang baik dan mana yang buruk.
Wapres Amin di kesempatan yang sama juga menyatakan dirinya sudah mendapatkan undangan untuk menghadiri HUT PDIP pada 10 Januari besok. Karena Presiden Joko Widodo tengah melakukan lawatan ke luar negeri, dirinya memastikan akan hadir.
