Home Regional Jalan Ngadirejo-Pucungroto Diresmikan, Telan Dana Rp11 M

Jalan Ngadirejo-Pucungroto Diresmikan, Telan Dana Rp11 M

Purworejo, Gatra.com- Anggota Komisi V DPR RI, Ir Sujadi hadir meresmikan Jalan Ngadirejo-Pucungroto Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Jalan aspal sepanjang 5 Km tersebut merupakan bagian dari ruas jalan Tridadi (Kecamatan Loano) - Pucungroto (Kecamatan Kaligesing).

Peresmian jalan penghubung antar kecamatan dari hasil aspirasi Ir Sujadi itu ditandai dengan pemotongan pita oleh Ketua DPRD Kabupaten Purworejo, Dion Agasi Setiabudi. Juga diisi dengan pengajian oleh KH Habib Hasan Agil Ba'abud di rumah Kades Ngadirejo, Rabu (10/1).

"Hari ini saya menghadiri peresmian jalan di dua lokasi di Kecamatan Kaligesing. Di sini (Ngadirejo), diisi dengan pengajian akbar juga. Program baru dari Kementrian PUPR, ada namanya Inpres Jalan Daerah. Anggaran (aspirasi) per anggota DPR RI Rp100 miliar, setelah dipotong pajak menjadi sekitar Rp85 Miliar. Saya bagikan ke beberapa desa yang memang membutuhkan. Program untuk desa ini masih akan berlanjut di tahun 2024," terang Sujadi usai pengajian akbar.

Politisi senior PDI Perjuangan ini menambahkan, ia bersyukur bisa memenuhi aspirasi masyarakat desa dengan program JARI (Jalan, Air Minum dan Irigasi). "Kalau jalan, air minum dan irigasi sudah bagus, dicukupi apa lagi? Tinggal rumah, ada program rumah swadaya (Program BSPS, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya). Tiap anggota mendapat 2.000 rumah swadaya (RTLH) yang nilainya Rp20 juta," jelas Sujadi.

Lanjutnya, permasalahan saat ini adalah leadership Kades yang tidak sama (kapabilitasnya). Ada yang pergaulannya bagus, ada yang tidak tahu jalannya (tidak memiliki link politik) dan ada pula yang ilmunya dianggap 'tidak nyandhak' (tidak sampai).

"Saya sebenarnya merasa kasihan, ada Kades pinter, juga ada Kades yang penonton. Program (aspirasi) saya tidak usah pakai duit, tidak usah pakai proposal, tidak juga pakau potongan. Jika pengajuan dievaluasi dan hasilnya oke, ya sudah jalankan. Saya anti tukang catut, tapi hasilnya bagus, tidak pernah beli suara. Tapi suara saya (di Dapil Jateng IX) terbanyak, 170.000 suara. Alhamdulillah teman-teman semua menganggap tanaman saya berbuah," lanjut Sujadi.

Sebagai informasi, Tahun 2023 ini ada 4 ruas jalan yang dibangun dari dana aspirasi DPR RI, Sujadi yang telah diresmikan Rabu (10/1) dan Selasa (9/1). Ruas jalan tersebut yakni, Jalan Puspo-Somoleter Kecamatan Bruno sepanjang 5 Km dengan anggaran kurang lebih Rp9 Miliar.

Kemudian Jalan Ngadirejo-Pucungroto Kecamatan Kaligesing sepanjang 5,3 Km, kurang lebih Rp11 Miliar. Ruas Jalan Jatirejo, Kecamatan Kaligesing 2 Km dengan dana Rp2,9 Miliar serta ruas Jalan Kaligono-Donorejo 2,3 Km, anggaran Rp3,1 Miliar.

Ketua DPRD Kabupaten Purworejo, Dion Agasi Setiabudi menambahkan, selain meresmikan jalan, juga ada peresmian Rusunawa Pondok Pesantren Mambaul Hikmah Desa Nambangan, Kecamatan Grabag. "Dua lagi yang belum diresmikan yakni rusunawa Ponpes Al Iman di Desa Bulus Kecamatan Gebang dan ruas Jalan Kaligono-Donorejo Kecamatan Kaligesing," ujar Dion.

Pembangunan ruas jalan, diterangkan Dion, difokuskan ke wilayah perbatasan dan pegunungan yang aksesnya cukup sulit. "Pembangunan ruas jalan fokus ke perbatasan seperti perbatasan dengan provinsi DIY, perbatasan dengan kabupaten tetangga atau jalan penghubung antar kecamatan. Seperti di Kecamatan Bruno (yang kemarin diresmikan) terbangun 5 kilometer. Sekarang, dari Desa Somoleter bisa langsung ke Kecamatan Gebang. Lalu akan kami koneksikan dari Somoleter sampai ke Desa/Kecamatan Bruno. Kalau bisa selesai, semua terkoneksi, warga tidak harus memutar jauh agar sampai di kecamatannya," kata Dion.

Sementara itu, Kades Ngadirejo, Agus Muzamil menjelaskan, sebelum direkonstruksi, akses jalan di desanya rusak parah. "Sebelum ini, jalannya (Ngadirejo-Pucungroto) semula terjal, sempit dan rusak. Tidak layak jadi jalan kabupaten. Kemudian dengan daya upaya, kami berusaha meminta lewat Ketua DPRD Kabupaten Purworejo (Dion) untuk dibangunkan jalan, jadilah seperti sekarang ini. Kami sangat bersyukur, jadi semangat dalam berupaya memajukan desa," kata Agus senang.

Ia menambahkan, Desa Ngadirejo memiliki banyak potensi, antara lain sudah mendapat SK Desa Wisata dari Bupati Purworejo. "Kami juga memiliki kambing ras kaligesing (kambing etawa). Kami juga terbuka untuk pihak lain (investor), di sini ada 43 hektar hutan pinus yang bisa dikelola untuk obyek wisata," pungkas Agus.

205