Karanganyar, Gatra.com - Dukungan kaum tani terhadap kemenangan pasangan capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka bukan isapan jempol. Di Jawa Tengah, mereka mendirikan 5.800 posko Tani Merdeka yang menyediakan ruang diskusi sekaligus pemenangan pasangan tersebut.

Pembina Ormas Tani Merdeka Jawa Tengah, Sudaryono mengatakan ormas ini dibentuk awalnya untuk mewadahi urusan pelik petani seperti ketersediaan pupuk, perbaikan jalan usaha tani, pengairan, sampai ke penjualan gabah. Apalagi, petani kerap mengeluhkan runyamnya sistem kartu tani.

"Tani Merdeka bukan mendadak dibentuk. Organisasi ini ada bahkan sebelum pak Ganjar dicapreskan dan pak Prabowo masih menjabat Ketua Umum HKTI. Saat itu pak Ganjar menitipkan aspirasi petani ke Pak Prabowo yang paling tahu nasib mereka," kata Sudaryono, Rabu (10/1).

Ia yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah mengatakan mereka yang tergabung di Tani Merdeka bukanlah elite politik. Tapi para petani, buruh tani, peternak dan pelaku UMKM. Harapan besarnya untuk Prabowo memenangkan Pilpres 2024, semata-mata demi menyudahi masalah para petani.

"Lalu para petani mantap dukung Prabowo-Gibran. Di Tani Merdeka Jateng yang diketuai pak Muzakir, telah membentuk 5.800 posko. Tiap posko di desa, dari 8.000an desa di Jateng," ujarnya.

Ia meyakini pasangan Prabowo-Gibran memenangi Pilpres 2024 dengan dukungan berbagai kalangan terutama petani di Indonesia yang mengambil porsi 46 persen penduduk. Besarnya kalangan ini membuat kompetitor dalam Pilpres ikut-ikutan menggarap isu petani.

"Bedanya, Pak Prabowo bakal sangat tegas membasmi mafia pupuk karena hanya dia yang berpengalaman di Orde Baru. Punya basic militer dan kemampuan inteligen," ucapnya.

Ketua Dewan Pembina Tani Merdeka Solo Raya Wawan Pramono mengatakan, antusiasme petani untuk memperjuangkan aspirasi lewat Tani Merdeka sangat tinggi.

"Kami mengapresiasi itu. Isu-isu soal pertanian dan aspirasi mereka kerap didiskusikan di posko-posko. Aspirasi itu dititipkan pada paslon Prabowo-Gibran, agar bisa diwujudkan jika mereka terpilih nanti," harapnya.

Di Solo Raya, hingga hari ini hampir 750 posko Tani Merdeka sudah terbentuk. Bahkan di Karanganyar dan Sragen, pembentukan posko sudah merata di semua desa. Para pengurus daerah Tani Merdeka aktif meninjau posko-posko tersebut.