Home Hiburan Cerita Natasha Wilona Bisa Melihat Kematian di Series “Happy Birth-Die”

Cerita Natasha Wilona Bisa Melihat Kematian di Series “Happy Birth-Die”

Jakarta, Gatra.com – Natasha Wilona mampu melihat kapan terjadinya kematian seseorang. Namun kemampuan di luar nalar ini hanya sebuah cerita dalam series “Happ Birth-Die” yang dibintanginya yang akan mulai tayang di Vidio pada Jumat, 12 Januari 2023.

Natasha Wilona yang memerankan Pijar dalam series “Happ Birth-Die” tersebut mampu melihat kematian seseorang pada saat hari ulang tahun orang tersebut.

Series produksi Screenplay Films yang disutradarai oleh Kuntz Agus tersebut, mengisahkan Pijar mulai mempunyai kemampuan supranaturl sejak kecelakaan yang menewaskan kedua orang tuanya.

Pijar merahasiakan kemampuan tersebut karena menurutnya adalah sebuah kutukan. Dalam series Happy Birth-Die yang bergendre drama, fantasy, dan mystery tersebut juga menghadirkan deretan bintang muda berbakat, yakni Emir Mahira, Fadi Alaydrus, Zee JKT48, dan Gracia JKT48.

Kisah Pijar dalam series “Happy Birth-Die” dibuka dengan Pijar harus menjadi mentor sebuah startup baru pasar malam kekinian milik Heksa (Emir Mahira) dan Andre (Fadi Alaydrus. Program mentoring tersebut membuat Pijar dekat dengan mereka.

Terlebih lagi kedekatan Pijar dengan Heksa itu mulai terbangun ketika ia tahu ada sesuatu pada diri Heksa yang bisa memengaruhi kemampuan atau kekuatannya melihat waktu kematian seseorang.

Pijar yakin bahwa Heksa merupakan “penyembuh” kemampuannya yang tidak lazim tersebut. Menurutnya, Heksa bisa menghilangkan “kutukan” terhadapnya.

Saat Pijar dan Heksa mulai dekat, Andre jatuh cinta kepada Pijar. Sementara itu, Zaphira (Zee JKT48) --artis ternama sekaligus mantan pacar Heksa-- berusaha menggagalkan hubungan Pijar dengan Heksa.

Series Happy Brith-Die ini diadaptasi dari cerita Wattpad karya Risma Ridha Annisa yang telah dibaca lebih dari 3 juta kali. Cerita ini mempunyai kekuatan karena kejutan dan bumbu misteri fantasi yang bisa membuat pembacanya “ketagihan”.

Natasha Wilona dalam konferensi pers usai screening series Happy Birth-Die di XXI Senayan City, Jakarta, Rabu petang (10/1), menyampaikan, memerankan Pijar merupakan sebuah tantangan baru.

“Aku tuh orangnya ramai dan mudah tertawa. Sementara Pijar itu sosok yang misterius, tertutup, dingin. Ini tantangan sih buat menghidupkan karakter Pijar,” ujarnya.

Adapun Emir Mahira, aktor muda berbakat yang sudh meraih penghargaan di dunia film, baik di dalam dan luar negeri, mengatakan, sangat menikmati perannya sebagai Heksa dalam series “Happy Brith-Die” ini.

“Heksa itu karakternya ambisius tapi peduli dengan orang-orang yang dia sayangi. Secara emosi [Heksa] relatif stabil,” ujarnya.

Adapun permasalahan yang harus Heksa hadapi adalah dari orang yang dicintainya. Emir menyampaikan, karakter Heksa ini hampir seperti karakternya yang lebih fleksibel dan easy going.

Sementara itu, Gracia JKT48 mengatakan, syuting memerankan Alfa dalam series “Happy Birth-Die” ini merupakan pengalam pertamanya dalam syuting series. Alfa adalah bestie Pijar.

“Alfa itu meskipun sakit tapi pribadinya riang. Selama ini dia yang menjadi mood booster-nya Pijar,” kata Gracia JKT48.

Adapun Zee JKT48 yang memerankan Zaphira mengatakan, karakter Zaphira dengan dirinya sangat berbeda. “Aku tuh anaknya lebih tomboy dan lugas, sementara Zaphira itu girly dan menyimpan emosi. Zaphira sosok antagonis, tetapi sebenarnya hidupnya menyedihkan karena ibunya yang keras,” ujarnya.

Sutradara Series Happy Birth-Die, Kuntz Agus berhasil men-direct dengan baik sehingga semua tim merasa nyaman. Sutradara muda finalis International Young Creative Entrepreneur Award gelaran British Council tersebut, sebelum syuting selalu melakukan pendekatan personal kepada semua pemain sehingga terjalin komunikasi yang baik.

“Mas Kuntz Agus itu lebih banyak memberikan guidance dan memberikan ruang buat kami untuk eksplorasi karakter,” kata Emir diamini Natasha Wilona, Fadi, dan Gracia JKT48.

81