Jakarta, Gatra.com - Calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto optimis dengan program hilirisasi dapat mendongkrak pertumuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai dua digit. Capres dari Koalisi Indonesia Maju tersebut mengungkapkan bahwa, jika ia terpilih menjadi presiden pada pemilu 2024 mendatang, ia kan melakukan hilirisasi pada 21 komoditas strategis.

Adapun, komoditas tersebut di antaranya adalah batu bara, nikel, timah, tembaga, bauksit, besi baja, emas perak, aspal buton, minyak bumi, gas bumi, sawit, kelapa, karet, biofuel, kayu log, getah pinus, udang, perikanan, rajungan, rumput laut, dan garam. 

“Dengan hilirisasi saya kok optimis perumbuhan ekonomi kita jangan-jangan bisa dau angka, bisa dua digit, saya sudah hitung, saya dibantu dengan pakar-pakar yang hebat,” kata Prabowo dalam acara dialog capres bersama Kadin, di Jakarta, Jumat (12/1).

Dalam kesempatan itu, Menteri Pertahanan tersebut mencontohkan, bauksit dapat dihilirisasi dan menghasilkan alumina melalui berbagai macam proses. Bauksit diolah menjadi alumina sudah dapat meningkatkan nilai tambah hingga ratusan persen.

Bahkan kemudian, jika alumina dioleh menjadi aluminium nilai tambah dapat meningat jauh lebih tinggi. Hal tersebut lantaran, aluminium merupakan bahan dasar dari mobil, televisi, motor, hingga pesawat terbang.

“Selama ini memberi dengan mudah, kita jual glondongan kita impor mobil, ini tidak bisa lagi. Jadi strateginya tadi saya jawab hilirisasi di 21 komoditas,” imbuhnya.

Di sisi lain, ia juga mencontohkan pada komoditas rumput laut, di mana bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar minyak (BBM) hingga pupuk, yang saat ini sudah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Bali.

“Luar biasa rumput laut, dan industrinya enggak mahal, sudah di kembangkan di Bali, kita sudah coba di sini,” pungkasnya.