Jakarta, Gatra.com - Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto mendapatkan dukungan kiai dan ulama Nahdlatul Ulama (NU) dari berbagai daerah di Indonesia. Para kiai dan ulama NU telah bersatu padu memberikan doa dan dukungan mereka.

Para pemuka agama ini, termasuk Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya menekankan bahwa Prabowo Subianto merupakan pemimpin amanah dan berjiwa kesatria yang dibutuhkan Indonesia untuk menjaga agama dan martabat bangsa.

“Pemimpin itu harus berjiwa kesatria untuk menjaga agama dan martabat bangsa, Insya Allah itu ada pada diri Bapak Prabowo,” kata Habib Luthfi dalam keterangannya yang diterima pada Minggu (14/1).

Dalam sebuah acara yang diadakan di Djoglo Kedjajan, Kabupaten Pasuruan, hadir hampir 1.000 guru Madrasah Diniyah (Madin) dan TPQ se-Pasuruan Raya, dukungan besar ini kembali termanifestasi.

Acara yang berlangsung selama dua jam itu juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Rusdi Sutejo, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Pasuruan; K.H. Irfan Yusuf Hasyim, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra; dan Anwar Sadad, Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur.

Kehadiran para kiai berpengaruh, seperti K.H. Ali Ridho dan K.H. Jazuli Munif, serta Ketua MUI Kabupaten Pasuruan, K.H. Nurul Huda, menambah berat dukungan ini.

Kiai Jazuli, berbicara atas nama para pemuka agama, menegaskan bahwa besar dukungan kiai kepada Prabowo menunjukkan tempat khusus yang dimiliki oleh Prabowo di hati mereka. Dukungan ini bukan hanya sebuah simbol solidaritas, tetapi juga refleksi dari kepercayaan mendalam pada integritas dan kapasitas kepemimpinan Prabowo.

Dukungan dari Habib Luthfi bin Yahya, pendakwah kharismatik yang menjadi teladan, menjadi pendorong tambahan bagi para kiai untuk mendukung Prabowo-Gibran.

"Tak diragukan lagi bahwa satu saja ulama yang mendukung Pak Prabowo, yaitu Habib Luthfi bin Yahya, sudah cukup bagi kami untuk juga memberikan dukungan kepada beliau," ucap Kiai Jazuli.

Dukungan ini diibaratkan oleh Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad sebagai mencari oase di tengah Gurun Sahara.

"Antusiasme para guru madin dan guru ngaji yang hadir ini, merupakan bentuk motivasi dan semangat untuk Prabowo-Gibran dan Gerindra dalam mendorong dan berkomitmen sepenuhnya terhadap program pro-madin dan santri," ujarnya.

Prabowo, lanjutnya, dengan dukungan besar dari kiai dan ulama NU, telah menegaskan posisinya sebagai sosok pemimpin amanah, yang dipercaya untuk membawa kebaikan bagi bangsa Indonesia. Hal ini mencerminkan harapan bahwa Prabowo akan menjadi pemimpin yang dapat memenuhi janji dan menjaga kepercayaan rakyat, serta menjadi simbol persatuan dan kemajuan Indonesia.