Home Internasional Dorong Ekspor Mobil Listrik, BYD Luncurkan Kapal Khusus

Dorong Ekspor Mobil Listrik, BYD Luncurkan Kapal Khusus

Shenzhen, Gatra.com - Produsen mobil listrik BYD membangun jaringan bisnisnya di Indonesia. Perusahaan yang menjadi salah satu pemimpin dalam produksi mobil listrik dunia. Untuk mengembangkan pasar dalam skala global, BYD menyiapkan kapal khusus untuk ekspor mobil listrik.

Kapal yang diberi nama BYD Explorer No.1 milik CIMC Raffles, anak perusahaan dari perusahaan logistik dan peralatan energi China, China International Marine Containers (Group) Co Ltd.

Kapal tersebut akan menuju ke Pelabuhan Logistik Internasional Xiaomo di Zona Kerja Sama Khusus Shenshan, sekitar 80 mil (128,7 kilometer) di sebelah timur Shenzhen, provinsi Guangdong. Sesampainya di sana, kapal ini akan memuat kendaraan BYD sebelum mengirimnya ke Eropa, kata Li Minggao, wakil presiden CIMC Raffles.

BYD Explorer No.1 memiliki panjang 199,9 meter dan lebar 38 meter, dengan kapasitas angkut hingga 7.000 kendaraan dan jarak tempuh maksimum mencapai 15.800 mil laut.

Digerakkan oleh gas alam cair yang ramah lingkungan, kapal ini dapat secara signifikan mengurangi emisi nitrogen dan sulfur oksida.

CIMC Raffles akan meningkatkan inovasi teknologi dan bekerja sama dengan para mitra untuk mengurangi emisi karbon dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pengembangan industri pelayaran global yang ramah lingkungan, ujar Li.

Pengiriman ini dilakukan pada saat produsen mobil China menghadapi tantangan dalam pengiriman ke luar negeri. Seiring dengan meningkatnya ekspor NEV Tiongkok, industri ini sedang berjuang dengan kekurangan kapal pengangkut mobil, yang mengakibatkan kenaikan harga untuk pengiriman internasional. Pengirim dan produsen mobil sama-sama bergegas memesan kapal untuk menghadapi tantangan tersebut.

Ada sekitar 700 kapal pengangkut mobil di seluruh dunia. Jumlah kapal yang dioperasikan oleh pemilik kapal China hanya menyumbang kurang dari 10 persen dari kapasitas global.

China membuat langkah besar dalam ekspor mobil

BYD yang berbasis di Shenzhen menjual 3,02 juta kendaraan tahun lalu, mewakili peningkatan 62 persen dibandingkan dengan tahun 2022. Hal ini menjadikannya sebagai produsen mobil terlaris di China dan pembuat NEV paling populer di dunia.

Penjualan mobil penumpang energi baru BYD di luar negeri melonjak 334 persen dari tahun ke tahun menjadi 243.000 unit pada tahun 2023. Perusahaan ini telah memperluas jangkauannya ke lebih dari 70 negara dan wilayah di seluruh dunia.

98