Home Ekonomi Realisasi Investasi Migas Tembus US$15,60 Miliar per 2023

Realisasi Investasi Migas Tembus US$15,60 Miliar per 2023

Jakarta, Gatra.com - Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, mencatat realisasi investasi di sektor Minyak dan Gas (Migas) mencapai US$15,60 miliar pada 2023. Nilai tersebut meningkat sebesar 12% dibanding dengan 2022 yang tercatat sebesar US$13,90 miliar.

“Investai kita dari tahun 2022 ke 2023 itu meningkat 12%, dari US$13,90 miliar itu gabungan hulu dan hilir menjadi US$15,60 miliar,” kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (16/1).

Lebih rinci, menurut paparan Tutuka, realisasi investasi hulu pada 2023 tercatat sebesar US$13,72 miliar, lebih tinggi dibanding dengan capaian pada 2022 lalu yang tercatat sebesar US$12,32 miliar. Sedangkan realisasi investasi hilir tercatat sebesar US$1,88 miliar, angka itu juga lebih tinggi jika dibanding pada capaian 2022 yang sebesar US$1,58 miliar.

Dalam kesempatan itu, Tutuka juga menjelaskan bahwa, di sisi lain Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Migas pada 2023 tercatat tumbuh melampaui target yaitu sebesar Rp117 triliun. Nilai itu tumbuh 113% dari target yang telah ditentukan yaitu sebesar Rp103,6 triliun.

Meski demikian, realisasi PBBP Migas 2023 jauh lebih rendah dibanding dengan capaian PNBP Migas pada 2022 lalu yang tercatat sebesar Rp148,70 triliun.

“Di tahun 2023 itu menurun dari 2022 karena mengukuti ICP (Indonesia crude price) tapi kontribusi di tahun 2023 masih lebih tinggi dibanding kontribusi 2021,” jelas Tutuka.

Lebih rinci, realisasi PNBP minyak bumi pada 2023 berkontribusi senilai Rp89,92 triliun pada capaian PNBP 2023, nilai tersebut lebih rendah dibanding dengan capaian 2022 yang sebesar Rp118,20. Sedangkan, realisasi PNBP Gas Bumi tercatat sebesar Rp27,07 triliun, nilai itu juga lebih rendah dibanding dengan capaian tahun 2022 yang sebesar Rp30,49 triliun.

43