Home Kesehatan Pertiwi Jabar Gelar Baksos Operasi Katarak, Disambut Antusiasme Masyarakat

Pertiwi Jabar Gelar Baksos Operasi Katarak, Disambut Antusiasme Masyarakat

Bandung Barat, Gatra.com - Komunitas perempuan Pertiwi Indonesia menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) operasi katarak di RSUD Cikalong Wetan, Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (16/1). 

Kegiatan yang mendapat dukungan penuh dari Pos Indonesia ini awalnya diikuti oleh 100 peserta. Uniknya, antusiasme masyarakat mengikuti kegiatan ini cukup besar. Bahkan, sebelum tanggal pendaftaran ditutup pada 10 Januari 2024, tercatat sudah 150 orang mendaftarkan diri.

"Kita dibantu relawan-relawan mencari peserta. Sebetulnya dua minggu sejak dibuka pendaftaran, sudah ada pendaftar 150 orang, padahal target kita hanya 100 orang. Jadi kita tutup sebelum hari H karena antusiasme masyarakat. Mudah-mudahan semuanya bisa dioperasi, dengan syarat mereka sehat dan siap dioperasi," kata Ketua Pertiwi Jawa Barat, Silvia Puspa Dianita. 

Penyelenggaraan baksos operasi katarak ini dijelaskan Silvia, merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Ibu tahun 2023. Adapun pemilihan lokasi operasi katarak di RSUD Cikalong Wetan karena telah lama di rumah sakit tersebut tidak diadakan operasi katarak dan banyak warga bandung barat yang setelah didata mengalami gangguan penglihatan khususnya para lansia. 

"Pertiwi ini organisasi perempuan, fokus pada pemberdayaan wanita. Nah, penyelenggaraan baksos ini dalam rangka Hari Ibu 2023, agak tertunda sedikit karena mengatur schedule (jadwal) dengan dokter mata Perdami (Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia), dapatnya tanggal 16 Januari. Kita pilih di RSUD Cikalong Wetan karena di sini sudah tidak melakukan operasi katarak sejak tiga tahun lalu, sebelum pandemi," ucap Silvia. 

Pertiwi Jabar berharap penyelenggaraan baksos operasi katarak ini ke depan dapat menjadi agenda tahunan, mengingat masih banyak pasien yang membutuhkan dan juga adanya dukungan dari sejumlah sponsor. 

"Harapannya dengan baksos ini mudah-mudahan bisa membantu kesehatan mata masyarakat supaya bisa melihat kembali bagi yang memiliki penyakit katarak. Setelah kami informasikan kepada sponsor-sponsor, mereka mau jadi sponsor utama. Mereka mau pesertanya jangan cuma 150. Donatur-donatur mengalir, mereka senang. Mudah-mudahan baksos ini menjadi agenda tahunan, mudah-mudahan nanti ada agenda selain baksos," ujar Silvia.

 Sekretaris Jendral Pertiwi Indonesia, Dara Eriza Iswari menyampaikan Pertiwi Indonesia memang memiliki bidang kesehatan dan sosial. Ia pun mengapresiasi Pertiwi Jabar melakukan kegiatan Baksos operasi katarak ini.

Penyelenggaraan operasi katarak ini diharapkan bisa membantu masyarakat khususnya warga di Kabupaten Bandung Barat. Terlebih kegiatan ini mendapat dukungan dari Pos Indonesia. Kerja sama dengan Pos Indonesia juga bukan untuk yang pertama kali dilakukan oleh Yayasan Pertiwi Indonesia, sebelumnya sosilisasi kesehatan melalui film Kartu Pos Winie.

"Kerja sama dengan Pos Indonesia ini bukan untuk yang pertama kali. Kami mengapresiasi kegiatan Pertiwi Jabar yang peduli dengan kesehatan, melakukan gerakan sosial khususnya di bidang kesehatan. Semoga ini bisa menjadi program yang bisa diikuti oleh anggota lain," tutur Dara.

Ia berharap, kolaborasi Pos Indonesia dengan Yayasan Pertiwi ini bisa dilanjutkan kembali. Terutama mengenai program program kesehatan, sosial, dan digital assement.

VP Regional 3 Bandung Pos Indonesia, Agus Purwantoro yang turut hadir menyampaikan bahwa Pos Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bisnis jasa keuangan dan kurir logistik selama 276 tahun. Saat ini, Pos Indonesia terus melakukan transformasi dan inovasi terhadap layanan dan bisnisnya.

Selain kegiatan bisnis yang selama ini dijalani, Pos Indonesia juga menjalankan pelayanan terhadap masyarakat. Salah satunya, lewat kegiatan sosial di bidang kesehatan yang berkolaborasi dengan Pertiwi Jabar.

"Kita bersyukur bisa ikut mendukung kegiatan ini. Harapan kedepannya setelah dengan kegiatan ini Pos Indonesia bisa lebih banyak lagi melakukan kegiatan sosial untuk membantu masyarakat luas di Indonesia," ucapnya mewakili Direktur Utama Pos Indonesia.

Direktur RSUD Cikalong Wetan, dr. Wisnu juga memberikan apresiasi atas inisiasi dari Pertiwi Jabar dan Pos Indonesia.

"Alhamdulillah, kegiatan ini terselenggara karena terakhir 2018 ada pelaksanaan kegiatan operasi katarak. Di awal tahun ini atas inisiasi Pertiwi Jabar dan Pos Indonesia baksos operasi katarak ini berlangsung dengan baik dan berjalan dengan lancar," katanya.

Apresiasi juga datang dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat, dr. Hernawan Widjayanto. Dia mengatakan dengan dilakukannya operasi katarak, masyarakat dapat terbantu meningkatkan kualitas hidup karena bisa melihat lagi.

"Dengan adanya dukungan dari pihak luar tentu ini sangat membantu pemerintah daerah untuk mendukung program kesehatan di Kabupaten Bandung Barat khususnya warga yang mengalami gangguan penglihatan," ujarnya.

Salah satu peserta baksos operasi katarak, Upi sangat senang dan bersyukur karena bisa menjalani operasi katarak. Kini penglihatannya kembali normal. 

"Saya senang karena nanti bisa melihat jelas lagi. Sebelumnya sudah pernah operasi katarak yang mata kanan. Sekarang ini yang mata kiri. Jadi habis ini sudah sembuh dua-duanya," ucap Upi. 

Upi berharap kegiatan baksos seperti ini dapat kembali diselenggarakan oleh Pertiwi Jabar karena dapat membantu banyak orang.

37