Jakarta, Gatra.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan telah mendapatkan lampu hijau dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengundang ketiga pasangan calon (paslon) agar bisa hadir dalam program Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (PAKU Integritas).
Plt Ketua KPK Nawawi Pomolango menjelaskan, KPK sudah sering memanggil beberapa petinggi negara untuk menerima pembekalan dari Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat.
Nawawi mengatakan, kegiatan yang mengundang ketiga pasang calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) memang merupakan domain dari KPU.
“Kita sudah mendapatkan lampu hijau bahwa itu bisa dilaksanakan,” ucap Plt Ketua KPK, Nawawi Pomolango saat menjawab pertanyaan dari awak media dalam acara konferensi pers Kinerja KPK 2023 dan Arah Kebijakan 2024, Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (16/1).
Nawawi menjelaskan, acara PAKU Integritas yang akan diadakan besok, Rabu (17/1) tidak sama dengan debat. Setiap paslon juga tidak akan diadu programnya.
“Forum itu kita maksudkan lembaga ingin menyampaikan kepada calon ini, problem apa saja, hambatan apa saja yang kita temukan dalam upaya pemberantasan korupsi,” ucap Nawawi.
Ia menjelaskan, KPK juga ingin mendengar komitmen dari setiap paslon terhadap penyelesaian persoalan yang disampaikan jika mereka terpilih nanti. Nawawi membocorkan akan ada 6-10 persoalan yang dibahas.
Salah satu yang mungkin akan dibahas adalah pelaksanaan tugas koordinasi antara KPK dengan beberapa aparatur hukum. Meski sudah tertuang dalam Perpres 102 tahun 2020, KPK menyebutkan, proses ini kerap tidak berjalan maksimal.
