Home Internasional Serangan Udara Israel ke Gaza, Sudah 24.285 Warga Palestina Tewas

Serangan Udara Israel ke Gaza, Sudah 24.285 Warga Palestina Tewas

Gaza, Gatra.com - Sedikitnya 57 warga Palestina pada malam hari tewas dan puluhan lainnya luka-luka menyusul serangan udara gencar Israel yang menargetkan beberapa wilayah di Jalur Gaza, pada Selasa (16/1). 

Kementerian Kesehatan di wilayah kantong tersebut dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa menyebut setidaknya 24.285 warga Palestina telah terbunuh dan 61.154 lainnya terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober. 

“Ada 158 warga Palestina tewas dan 320 lainnya luka-luka dalam 24 jam terakhir,” tambah kementerian itu.

Wafa Palestina menurut sumber lokal dan keamanan mengatakan bahwa sedikitnya 20 orang tewas menyusul serangan udara Israel yang menargetkan rumah keluarga Al-Sousi, di lingkungan Al-Sabra di pusat Kota Gaza, sementara puluhan korban lainnya mengalami beberapa luka-luka.

Serangan udara yang intens dan dahsyat mengakibatkan kehancuran besar-besaran pada rumah kepala penghuninya, selain rumah di sekitarnya,

Setelah pemboman tersebut, puluhan mayat dan orang yang terluka dipindahkan ke Kompleks Medis Al-Shifa di sebelah barat kota.

Angkatan udara militer Israel melancarkan serangan udara sengit yang menargetkan rumah keluarga Al-Haddad di lingkungan Al-Zaytoun, tenggara Kota Gaza, yang mengakibatkan terbunuhnya 11 orang. 

Shahad Harbi Al-Haddad terluka parah akibat pemboman tersebut, dan dia adalah satu-satunya yang selamat dari keluarganya.

Setidaknya 11 orang tewas dan lainnya terluka dalam serangan udara Israel terhadap sebuah rumah di selatan kota tanpa peringatan sebelumnya.

Korban dipindahkan ke Rumah Sakit Eropa Gaza. Selain itu, tujuh orang tiba di Rumah Sakit Nasser di kota tersebut.

Jet tempur Israel melakukan serangan udara intensif yang menargetkan kamp Al-Maghazi dan Al-Bureij, yang mengakibatkan tujuh orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka.

Seorang warga juga tewas dan lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menargetkan rumah keluarga Al-Muznar di daerah Al-Saftawi, utara Kota Gaza.

Pesawat tempur Israel melancarkan serangan udara kekerasan yang menargetkan lingkungan Tal Al-Hawa, Sheikh Ajlin, Al-Sabra dan Al-Zaytoun, dan kamp Jabalia di Jalur Gaza utara. 

Kota Khan Yunis juga menjadi sasaran pemboman non-strop Israel terhadap daerah kantong tersebut.

Untuk hari kelima berturut-turut, gangguan total terhadap layanan komunikasi dan Internet di Jalur Gaza terus berlanjut akibat agresi Israel yang sedang berlangsung.

Ini setidaknya ketujuh kalinya komunikasi terputus sepenuhnya dari Jalur Gaza sejak dimulainya agresi pada 7 Oktober.

Jaringan dan menara transmisi rusak akibat kehancuran besar-besaran akibat agresi terhadap infrastruktur, dan kekurangan bahan bakar akibat pengepungan. Hal ini menyebabkan seringnya pemadaman, tekanan pada jaringan, dan lemahnya transmisi di berbagai bagian sektor.

Sumber medis melaporkan bahwa pendudukan Israel melakukan 12 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza, yang menyebabkan terbunuhnya hampir 132 orang dan 252 orang terluka selama 24 jam terakhir.

Berdasarkan perhitungan awal, agresi Israel yang sedang berlangsung di Gaza sejak 7 Oktober telah mengakibatkan sedikitnya 24.000 korban jiwa, lebih dari 70% di antaranya adalah perempuan dan anak-anak, dan 60.317 orang terluka. Selain itu, lebih dari 8.000 orang masih hilang di bawah reruntuhan.

13 Jenazah Warga Palestina Ditemukan Tewas di Reruntuhan

Awak Pertahanan Sipil dan ambulans pada Selasa menarik jenazah 13 warga Palestina dari bawah reruntuhan kamp Al-Maghazi di Jalur Gaza tengah.

Menurut sumber, mereka terbunuh dalam beberapa hari terakhir akibat pemboman pendudukan Israel.

Tujuh anak-anak dan wanita yang terluka dipindahkan ke Rumah Sakit Martir Abu Youssef Al-Najjar di kota Rafah, selatan Jalur Gaza, sebagai akibat dari pesawat pendudukan Israel yang menargetkan sebuah chalet di tepi pantai, sebelah barat kota, yang menampung para pengungsi dari Gaza.

Sejumlah warga sipil tewas dan terluka akibat pendudukan yang menyasar sekelompok warga di Khirbet Al-Adas di kota Rafah.

74