Yogyakarta, Gatra.com - RSUD Wonosari menyiapkan ruangan khusus untuk mengantisipasi calon legislatif (caleg) yang mengalami stres atau gangguan jiwa akibat gagal dalam pemilihan legistlatif di Pemilu 2024.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Gunungkidul Sunaryanta saat meninjau salah satu kamar inap di ruang Dahlia yang berada di RSUD Wonosari, Rabu, (17/1), di hari jadi ke-75 RS tersebut.

"RSUD Wonosari menyiapkan kamar khusus, untuk saudara-saudara kita yang sebentar lagi maju dalam pemilu. Harapan saya semoga tidak ada yang masuk ke sini," kata Sunaryanta.

Ia juga mengatakan, kesiapan ini sebagai bentuk perhatian dari pemerintah untuk peserta pemilu dan diharapkan semuanya sehat tanpa kendalah apapun.

"Mudah-mudahan tidak ada (masuk RS). Kalaupun ada ini sudah kita siapkan dan ini sudah kita siapkan 6 kamar," jelas Sunaryanta.

Heru Sulistyowati selaku Direktur RSUD Wonosari juga menyampaikan, pihaknya menyiapkan tiga dokter spesialis kejiwaan dan psikologi klinis yang siap mendampingi pasien.

"Selain fasilitas kamar, kita juga sudah siap untuk dokter yang nantinya memberikan pendampingan kepada pasien," jelasnya.

Dokter Ida, salah satu dokter spesialis kejiwaan di RSUD Wonosari, siap memberikan pendampingan pun menjelaska pihaknya akan melakukan asesmen untuk para pasien terkait dengan kondisi kejiwaan pasien.

"Kalau cuma diberi konseling sudah cukup ya tidak perlu rawat inap, cukup diberi bimbingan sudah cukup. Tetapi kalau ada kondisi yang perlu ruang tenang dan membahayakan diri si pasien, ya perlu rawat inap," jelasnya.